"Jelas berarti ada indikasi NII nya itu kuat. Karena disana dianggapnya sebagai ibu kota negara, segala tempat peribadatan ada disana," ungkapnya.
Bahkan kata Juhadi menegaskan keterangan dari alumni di Al Zaytun sudah jelas baik alumni pesantren atau alumni pegawai.
Karena kalau pesantren gak mungkin ada Synagogue tempat ibadah agama lain.
"Diduga indikasi NII benar adanya negara di dalam negara, karena NII kan ingin merubah negara Indonesia ini menjadi negara Islam, meksipun bukan kelompok terorisme secara terselubung ingin mendirikan negara," katanya.
Dari itu kata Juhadi sejak awal NU Jabar mendorong agar pemerintah segera menyelesaikan Kontroversi Al Zaytun, termasuk segera menyelamatkan ribuan santri agar jangan sampai lebih dalam berada di antara kontroversi tersebut.
"Soal Al Zaytun ini sebenernya sudah terang benderang mendapatkan informasi alumni pesantren pegawai mungkin anggota yang direkrut," ungkapnya. (cep/muu)
Load more