Saat itu kata Iip tim investigasi sebelum diambil alih oleh KemenPolhukam, justru ingin mencari tahu isu-isu atau informasi yang dirilis oleh netizen itu, salah satunya mendapat kabar ada bunker dan segala macam di Al Zaytun.
"Apakah benar? kita belum sempat kesana karena investigasi kita soal laporan dan informasi itu langsung diambil alih oleh pemerintah, Kemenkopolhukam," ungkapnya.
Sementara Kemenag Kanwil Jabar mengaku baru mengetahui soal adanya tempat ibadah Yahudi di Ponpes Al Zaytun.
Hal itu diungkapkan Kabag TU Kanwil Kemenag Jabar Ali Abdul Latief.
Ia mengatakan atas informasi tersebut pihaknya akan menyelidiki benar apakah tidak soal Gedung Synagogue tersebut.
"Belum tahu, nanti akan dicek informasi tersebut baru tahun malah," ungkapnya.
Sementara itu Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhamad mengatakan jika memang itu benar, mengapa harus ada tempat ibadah orang Yahudi di area Ponpes Al Zaytun.
Load more