Iran - Garda revolusi Iran menggelar latihan perang besar-besaran di Teluk Iran. Latihan itu digelar di tengah ketegangan yang meningkat antara Amerika Serikat dan juga Israel.
Garda revolusi Iran menembakkan misil balistik dan misi crushing wilayah selatan Iran. Rudal itu diklaim berhasil mengenai target dengan ketepatan 100 persen.
Tak hanya di daratan, latihan perang menembak misil juga digelar di Teluk Iran. Rudal tersebut ditembakkan dari kapal perang.
Iran mengatakan bahwa rudalnya memiliki jangkauan 2000 KM dan mampu menjangkau basis musuh bebuyutan Israel dan Amerika Serikat di kawasan itu. Latihan perang ini juga dilakukan dengan menggunakan pesawat tanpa awak.
Pesawat tersebut menembakkan lima rudal penjelajah secara serentak mereka mengklaim berhasil mengenai dua sasaran. Latihan yang digelar selama lima hari itu juga melibatkan angkatan udara, darat dan laut. Simulasi perang juga diperagakan dalam latihan ini.
Latihan ini digelar di tengah ketegangan antara Iran dengan musuh bebuyutan Amerika Serikat dan Israel. Iran menegaskan akan melawan jika ada kekuatan dunia yang kembali menghidupkan saja nuklir Teheran pada tahun 2015 lalu. Iran berkali-kali menyatakan ambisinya nuklirnya untuk perdamaian. (adh)