"Saya merasa sangat suram. Saya kehilangan harapan dan orang-orang di negara saya juga kehilangan harapan mereka," kata Meena Asadi kepada kantor Reuters di sebuah studio di Cisarua, sebuah kota di selatan Jakarta, di mana dia mengajar karate kepada para pengungsi dari Afganistan. Seperti dia, para pengungsi pernah berharap untuk bisa kembali ke negaranya. Tapi harapan itu makin jauh.
Meena Asadi meninggalkan Afganistan ketika dia berusia 12 tahun dan pergi ke Pakistan, di mana dia memulai pelatihan karate dan kemudian mewakili Afganistan di South Asian Games 2010.