Jakarta, tvOnenews.com - Dokumen-dokumen yang sebelumnya dirahasiakan terkait pembunuhan Presiden John F. Kennedy pada tahun 1963 dirilis atas perintah Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dokumen-dokumen tersebut diunggah di situs web arsip dan administrasi catatan nasional Amerika Serikat.
Sebagian besar koleksi arsip nasional yang terdiri dari lebih dari 6 juta halaman catatan, foto, gambar bergerak, rekaman suara dan artefak yang terkait dengan pembunuhan tersebut.
Trump mengatakan, bahwa pemerintahannya akan merilis 8.000 berkas.
Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 3.000 catatan atau lebih belum dirilis, baik secara keseluruhan maupun sebagian.
Bulan lalu, FBI mengatakan telah menemukan sekitar 2.400 catatan baru terkait pembunuhan tersebut.
Perintah Trump pada bulan Januari mengarahkan Direktur Intelijen Nasional dan Jaksa Agung untuk mengembangkan rencana untuk merilis catatan-catatan tersebut.
Sebelumnya diketahui, Kennedy terbunuh pada tanggal 22 November 1963 saat berkunjung ke Dallas saat iring-iringan mobilnya menyelesaikan rute parade di pusat kota. (ayu)