ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Buruh Karawang 'Sweeping' ke Pabrik-pabrik, Jemput Massa Aksi Mogok Kerja | tvOne

Selasa, 6 Oktober 2020 - 18:25 WIB

Karawang, Jawa Barat – Buruh di Kawasan Indotaisei, Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat melakukan aksi ‘sweeping’ ke sejumlah pabrik untuk menjemput rekan mereka untuk melakukan aksi mogok kerja.

Beberapa pekerja mendatangi pabrik yang masih melakukan aktivitas produksi, bernegosiasi dengan petugas keamanan serta pihak perusahaan agar mengizinkan buruhnya mengikuti aksi untuk menolak Undang-undang Cipta Kerja. Mereka meminta sesama buruh mogok kerja dan turun ke jalan sebagai bentuk protes disahkannya UU Ciptaker.

Beberapa perusahaan mengizinkan karyawannya untuk bergabung dalam unjuk rasa massal yang berlangsung Selasa, 6 Oktober 2020 ini. Mogok kerja rencananya akan dilakukan selama tiga hari. Dalam kesempatan itu buruh bakal menyampaikan aspirasinya agar Undang-Undang Cipta Kerja dibatalkan.

Buruh menilai pengesahan Omnibus Law yang telah dilakukan DPR RI pada Senin (5/10) hanya akan merugikan mereka dan memberikan ruang kepada pengusaha untuk menindas para pekerja.

“Sebenarnya kami dari buruh sangat dikecewakan sekali dengan omnibus law karena ini sangat merugikan, apalagi dengan dihilangkannya uang pesangon ya sungguh sangat kecewa ini sebagai aspirasi kami dari kaum buruh, ini masa depan anak cucu. Kita nanti bekerja bagaimana? Dan kita ke depannya seperti apa? Ini dari rekan-rekan kita semua langsung keluar dari perusahaan untuk mendukung supaya mogok nasional dulu,” kata Dani, salah satu buruh yang ikut dalam mogok massal.

Buruh dari Indotaisei kemudian berjalan kaki ke kantor DPRD Karawang dan berorasi di sini. Mereka mendesak anggota dewan wilayahnya menyampaikan aspirasi pekerja ke pemerintah pusat dan DPR RI. Para karyawan pabrik ini mengancam akan terus melakukan aksi hingga tuntutannya dipenuhi.

Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan bahwa para buruh melanjutkan aksi mogok kerja nasional pada Rabu (7/10). Ini merupakan bentuk protes terhadap pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja.

"Setelah kemarin ratusan ribu bahkan hampir satu juta buruh keluar dari pabrik-pabrik untuk mengikuti mogok nasional, hari ini kami akan melanjutkan pemogokan tersebut," kata Said Iqbal dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta.

Said mengemukakan, aksi buruh dilakukan tertib, damai, dan tanpa anarki untuk meminta pemerintah dan DPR RI membatalkan Omnibus Law karena ada persoalan mendasar dalam UU Cipta Kerja yang merugikan buruh.

Persoalan mendasar yang merugikan buruh dalam UU Ciptaker menurut dia, meliputi pengurangan pesangon, penerapan sistem kontrak dan alih daya, penetapan upah minimum, hingga potensi hilangnya jaminan kesehatan dan pensiun bagi pekerja akibat penerapan sistem kontrak dan alih daya.

Guna memprotes pengesahan undang-undang itu, aksi mogok nasional dilakukan sejak Selasa (6/10) di sejumlah daerah termasuk Serang, Cilegon, Tangerang, Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Cianjur, Bandung, Semarang, Surabaya, Pasuruan, Gresik, Mojokerto, Lampung, Medan, Deli Serdang, Batam, Banda Aceh, Banjarmasin, dan Gorontalo.

Said mengingatkan para pekerja agar tetap mengutamakan kesehatan dan menghindari risiko penularan COVID-19 dengan memakai masker dan menjaga jarak selama aksi. (act)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Peran 6 Tersangka dalam Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' dan 'Suka Duka'
06:05

Peran 6 Tersangka dalam Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' dan 'Suka Duka'

Bareskrim Polri menetapkan enam orang sebagai tersangka masing-masing dengan peran yang berbeda dalam menyebarkan konten pornografi anak.
Ijazah SMA dan Kuliah Jokowi Dipastikan Asli
21:07

Ijazah SMA dan Kuliah Jokowi Dipastikan Asli

Polisi telah rampung melakukan penyelidikan atas kasus dugaan ijazah palsu milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). 
BEJAT! Pemuda di Jombang Perkosa Adik Sendiri dari Korban SD hingga SMA
02:26

BEJAT! Pemuda di Jombang Perkosa Adik Sendiri dari Korban SD hingga SMA

AA tidak berkutik saat digelandang ke Mapolres, Jombang. Dari hasil pemeriksaan, aksi bejat pelaku sudah berlangsung selama 6 tahun. 
83 Ribu Lebih Jemaah Calon Haji telah Berpindah dari Madinah ke Makkah
02:09

83 Ribu Lebih Jemaah Calon Haji telah Berpindah dari Madinah ke Makkah

Sudah lebih dari 83.000 jemaah Indonesia berpindah dari Madinah ke Makkah setiap harinya. Belasan kloter diberangkatkan dari Madinah ke Makkah. 
Penampakan Kapal MT Sea Dragon di Karimun yang Mengangkut 2 Ton Narkoba
01:23

Penampakan Kapal MT Sea Dragon di Karimun yang Mengangkut 2 Ton Narkoba

Dari pembongkaran ini, petugas menyita barang narkotika jadi sabu seberat 65 dus dengan rincian 1 dus berisi 30 bungkus dengan berat total mencapai 2 ton 10 kg. 
PN Jakarta Selatan Gelar Sidang Judi Online, 3 Saksi Dihadirkan
00:46

PN Jakarta Selatan Gelar Sidang Judi Online, 3 Saksi Dihadirkan

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang kasus judi online pada Rabu sore. 
Kakek Bejat di Banyuwangi Tega Perkosa Anak SD
01:48

Kakek Bejat di Banyuwangi Tega Perkosa Anak SD

Seorang kakek bejat di Banyuwangi, Jawa Timur tega memperkosa bocah SD dengan ancaman akan didatangkan hantu. 
Diduga Lakukan Asusila, Oknum Guru Dilaporkan Ke Sekolah
03:30

Diduga Lakukan Asusila, Oknum Guru Dilaporkan Ke Sekolah

Seorang oknum guru di salah satu SMP Negeri di Pronggol, Kota Cirebon diduga melakukan tindakan asusila terhadap seorang siswi kelas VII. 
Merinding! Kurir Paket Temukan Mayat saat Antarkan Pesanan
01:47

Merinding! Kurir Paket Temukan Mayat saat Antarkan Pesanan

Sesosok mayat pria diduga seorang anggota polisi ditemukan oleh seorang kurir paket saat hendak mengantarkan barang pesanannya. Diduga korban tewas akibat tindak kekerasan. 
Gebrak Meja! Anggota DPRD Kota Balikpapan Kecewa BBM Langka
01:46

Gebrak Meja! Anggota DPRD Kota Balikpapan Kecewa BBM Langka

Rapat dengar pendapat antara DPRD Kota Balikpapan dan pihak Pertamina Patra Niaga diwarnai kericuhan saat salah satu anggota dewan kecewa akibat terjadi kelangkaan BBM. 
Dirut PT. Sritex Terjerat Kasus Korupsi Pemberian Kredit
02:29

Dirut PT. Sritex Terjerat Kasus Korupsi Pemberian Kredit

Kejaksaan Agung menetapkan Iwan Setiawan Lukminto, Komisaris Utama sekaligus direktur utama dari PT Sri Rejeki Isman Tbk atau SRIK sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi kredit senilai Rp692 miliar. 
Detik-detik Pasutri di Ambon Dibacok, Korban Bersimbah Darah
01:47

Detik-detik Pasutri di Ambon Dibacok, Korban Bersimbah Darah

Pasangan suami istri yang merupakan pedagang sayuran di Ambon, Maluku dibacok oleh seorang pria hingga luka-luka.
Kondisi Terkini Banjir di Tasikmalaya usai Diguyur Hujan Deras Selama Dua Hari
05:04

Kondisi Terkini Banjir di Tasikmalaya usai Diguyur Hujan Deras Selama Dua Hari

Bencana kembali menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (21/5/2025). Longsor dan banjir dilaporkan terjadi di sejumlah titik hingga merusak rumah warga. 
Kriminolog Sebut Semua Kalangan Terkontaminasi Kejahatan Pornografi
12:14

Kriminolog Sebut Semua Kalangan Terkontaminasi Kejahatan Pornografi

Polisi mengungkap ada empat orang yang menjadi korban pelecehan seksual dari aktivitas penyimpangan yang dilakukan anggota grup Facebook 'Fantasi Sedarah' dan 'Suka Duka'. 
Bareskim Polri Sebut Sudah Kuak 17 Kasus Pornografi Anak Online di Tahun 2025
14:27

Bareskim Polri Sebut Sudah Kuak 17 Kasus Pornografi Anak Online di Tahun 2025

areskrim Polri menangkap enam tersangka kasus jaringan penyebar konten pornografi anak lewat komunitas grup Facebook. 
Sidang Kolegium Kedokteran Gugat Menkes Sampai pada Agenda Berkas Kesimpulan
01:36

Sidang Kolegium Kedokteran Gugat Menkes Sampai pada Agenda Berkas Kesimpulan

Sidang lanjutan gugatan keputusan Menteri Kesehatan terkait Kolegium Kedokteran sampai pada agenda penyerahan berkas kesimpulan dari penggugat dan tergugat. 
Puluhan Mahasiswa Trisakti Diamankan Polda Metro Jaya usai Bentrokan
01:17

Puluhan Mahasiswa Trisakti Diamankan Polda Metro Jaya usai Bentrokan

Polda Metro Jaya mengamankan puluhan mahasiswa Trisakti yang terlibat bentrok di Balai Kota Jakarta. Saat ini para mahasiswa masih diperiksa di Polda Metro Jaya. 
Sidang Mediasi Gugatan Ijazah Palsu Jokowi Berakhir Tanpa Adanya Kesepakatan
02:49

Sidang Mediasi Gugatan Ijazah Palsu Jokowi Berakhir Tanpa Adanya Kesepakatan

Sidang lanjutan mediasi perkara ijazah Joko Widodo kembali digelar di Pengadilan Negeri Solo. Sidang mediasi keempat digelar di terkait dengan perwakilan dari pihak Jokowi terakhir tanpa ada kesepakatan.
Kapuspenkum Kejagung Sebut Komisaris Utama PT Sritex Sedang Diperiksa Penyidik
01:37

Kapuspenkum Kejagung Sebut Komisaris Utama PT Sritex Sedang Diperiksa Penyidik

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Harli Siregar membenarkan telah mengamankan Komisaris Utama PT Sritex berinisial IS dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit bank.

Jangan Lewatkan

Aksi Brutal Anak Buah Hercules, Dibayar Rp1,7 Juta untuk Teror Aset PT KAI hingga Tembus Kerugian Ratusan Juta

Aksi Brutal Anak Buah Hercules, Dibayar Rp1,7 Juta untuk Teror Aset PT KAI hingga Tembus Kerugian Ratusan Juta

Anak buah Hercules kembali berulah, kali ini anggota ormas GRIB Jaya harus berurusan dengan kepolisian di Kota Semarang, Jawa Tengah usai rugikan PT KAI...
Proyek Raksasa CATL Dimulai, Danantara Masuk Perkuat Hilirisasi Baterai Listrik

Proyek Raksasa CATL Dimulai, Danantara Masuk Perkuat Hilirisasi Baterai Listrik

Pemerintah memastikan proyek kerja sama Indonesia dengan raksasa baterai asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) resmi berjalan.
Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kembali mengevakuasi sebanyak 10 warga negara Indonesia dari Yaman bagian Utara mengingat situasi keamanan di negara itu tidak kondusif.
Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mengingatkan pentingnya pemahaman hukum bahkan sedari sekolah.
DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang, Provinsi Banten melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi hewan kurban sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyegel lahan bekas bangunan Palaguna Plaza yang berada di Jalan Asia-Afrika setelah ditemukan sejumlah pelanggaran terhadap peraturan daerah hingga adanya dampak buruk pengelolaan sampah di lokasi itu.
Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Nusa Tenggara Timur (NTT), Veronica Ata mengungkap kondisi anak-anak yang menjadi korban pencabulan oleh mantan Kapolres Ngada, NTT, AKBP Fajar Lukman Widyadharma Sumaatmaja.
Makasih Australia, Timnas Indonesia Ternyata Bisa Langsung Auto Lolos ke Piala Dunia 2026, jika Skuad Garuda...

Makasih Australia, Timnas Indonesia Ternyata Bisa Langsung Auto Lolos ke Piala Dunia 2026, jika Skuad Garuda...

Timnas Indonesia masih punya kans besar untuk merumput di Piala Dunia 2026. Kesempatan itu bisa didapat 'berkat' Australia. Bagaimana caranya?
PPIH Terbitkan Larangan Jemaah Haji 2025 yang Menyembelih Dam di RPH: Yang Kerja Sama Dikenakan Sanksi

PPIH Terbitkan Larangan Jemaah Haji 2025 yang Menyembelih Dam di RPH: Yang Kerja Sama Dikenakan Sanksi

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengeluarkan edaran yang melarang untuk calon jemaah haji 2025 agar tidak melakukan penyembelihan di RPH Kota Makkah.
Sedimentasi Sungai Disinyalir Menjadi Biang Kerok Bencana Banjir di Panumbangan 

Sedimentasi Sungai Disinyalir Menjadi Biang Kerok Bencana Banjir di Panumbangan 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebutkan bencana banjir yang melanda pemukiman warga dan lahan pertanian di Kecamatan Panumbangan akibat adanya sedimentasi Sungai Citanduy yang menyebabkan air meluap ketika terjadi hujan deras.
ADVERTISEMENT