FIFA Angkat Bicara Soal Desakan Suporter China yang Ingin Laga Kontra Timnas Indonesia Diulang Gara-gara Wasit Dianggap Mengada-ada
- ANTARA/AFP/SIMON MAINA/SIMON MAINA
Terkait keinginan suporter China agar pertandingan melawan TImnas Indonesia, FIFA telah memiliki aturan tertulis soal hal tersebut.
- FIFA.com
Namun, FIFA menetapkan bahwa laga hanya dapat diulang atau dilanjutkan ulang dalam keadaan yang sangat spesifik.
Pasalnya, berdasarkan Law 5 of the Laws of the Game, disebutkan "Keputusan wasit mengenai fakta yang berkaitan dengan permainan, termasuk apakah gol dicetak dan hasil pertandingan, bersifat final."
Dengan demikian, jika ada protes atas keputusan seperti handball, gol tidak sah, atau penalti, pertandingan tidak bisa diulang.
Sebenarnya, FIFA bisa saja mengulang pertandingan jika terjadi kesalahan admistrasi serius apabila teridentifikasi pelanggaran aturan.
Hal ini pernah terjadi di leg pertama playoff Kualifikasi Piala Duia 2006 zona Asia antara Uzbekistan melawan Bahrain pada 2005 lalu.
Pada saat itu, wasit asal Jepang Toshimitsu Yoshida memberikan penalti kepada Uzbekistan yang dieksekusi dengan sukses oleh Server Djeparov.
Akan tetapi, wasit membatalkan gol tersebut dan malah memberikan free kick kepada Bahrain dengan alasan ada pemain Uzbekistan yang bergerak dulu ke kotak penalti sebelum tendangan dilepaskan Djeparov.
Sesuai dengan peraturan, seharusnya penalti diulang bukan menjadi free kick. Hal ini pun membuat FIFA bertindak dan mengharuskan pertandingan diulang.
Jika berkaca kepada kasus laga Timnas Indonesia melawan China, FIFA tidak akan mengulang pertandingan tersebut karena tidak ada pelanggaran aturan secara serius. (fan)
Load more