News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

FIFA Angkat Bicara Soal Desakan Suporter China yang Ingin Laga Kontra Timnas Indonesia Diulang Gara-gara Wasit Dianggap Mengada-ada

FIFA angkat bicara soal desakan dari suporter China agar pertandingan melawan Timnas Indonesia diulang karena keputusan wasit yang dianggap merugikan.
Senin, 9 Juni 2025 - 14:54 WIB
Presiden FIFA, Gianni Infantino
Sumber :
  • ANTARA/AFP/SIMON MAINA/SIMON MAINA

Jakarta, tvOnenews.com - FIFA angkat bicara soal desakan dari suporter China agar pertandingan melawan Timnas Indonesia diulang karena keputusan wasit yang dianggap merugikan.

Pertandingan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia melawan China dimenangkan oleh skuad Garuda dengan skor 1-0.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pertandingan Timnas Indonesia melawan China berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (5/6/2025) malam WIB.

Gol kemenangan skuad Garuda atas Team Dragons dalam pertandingan tersebut dicetak melalui titik putih oleh Ole Romeny pada menit ke-45.

Timnas Indonesia Vs China
Timnas Indonesia Vs China
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

 

Kemenangan ini mengantarkan tim besutan Patrick Kluivert tersebut lolos ke ronde keempat usai menempati peringkat keempat klasemen Grup C.

Timnas Indonesia mengoleksi 12 poin dari sembilan pertandingan yang telah dijalani sepanjang ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sementara bagi China, kekalahan dari tuan rumah membuat peluang untuk lolos ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi tertutup.

Tim asuhan Branko Ivankovic ini tenggelam di dasar klasemen alias peringkat keenam dengan raihan enam poin dari sembilan laga yang telah dilalui.

Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sumber :
  • AFC

 

Seusai pertandingan, media asal Vietnam, Sohu melaporkan bahwa suporter China mendesak agar pertandingan melawan Timnas Indonesia diulang.

Mereka menilai bahwa Federasi Sepak Bola China (CFA) harus melakukan protes kepada AFC karena wasit yang memimpin laga dibilang menga-ada.

Sebab, wasit asal Uzbekistan, Rustam Lutfullin dianggap salah mengambil keputusan saat memberikan penalti untuk Timnas Indonesia.

Dalam pertandingan itu, Timnas Indonesia mendapat hadiah penalti setelah Ricky Kambuaya dijatuhkan Yang Zexiang di kotak terlarang pada menit ke-40.

Pemain Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya.
Pemain Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya.
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

 

Setelah mengecek VAR untuk memastikan apakah ada pelanggaran atau tidak, Rustam Lutfullin dengan yakin memberikan hadiah penalti.

Ole Romeny yang maju sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan sempurna sehingga membuat Indonesia unggul sekaligus menjadi gol kemenangan.

"Para penggemar menilai hukuman wasit agak mengada-ada, dan Asosiasi Sepak Bola Tiongkok dapat mengajukan banding ke AFC atau bahkan meminta pertandingan ulang," tulis Sohu.

Terkait keinginan suporter China agar pertandingan melawan TImnas Indonesia, FIFA telah memiliki aturan tertulis soal hal tersebut.

Logo FIFA
Logo FIFA
Sumber :
  • FIFA.com

 

Namun, FIFA menetapkan bahwa laga hanya dapat diulang atau dilanjutkan ulang dalam keadaan yang sangat spesifik.

Pasalnya, berdasarkan Law 5 of the Laws of the Game, disebutkan "Keputusan wasit mengenai fakta yang berkaitan dengan permainan, termasuk apakah gol dicetak dan hasil pertandingan, bersifat final."

Dengan demikian, jika ada protes atas keputusan seperti handball, gol tidak sah, atau penalti, pertandingan tidak bisa diulang.

Sebenarnya, FIFA bisa saja mengulang pertandingan jika terjadi kesalahan admistrasi serius apabila teridentifikasi pelanggaran aturan.

Hal ini pernah terjadi di leg pertama playoff Kualifikasi Piala Duia 2006 zona Asia antara Uzbekistan melawan Bahrain pada 2005 lalu.

Pada saat itu, wasit asal Jepang Toshimitsu Yoshida memberikan penalti kepada Uzbekistan yang dieksekusi dengan sukses oleh Server Djeparov.

Akan tetapi, wasit membatalkan gol tersebut dan malah memberikan free kick kepada Bahrain dengan alasan ada pemain Uzbekistan yang bergerak dulu ke kotak penalti sebelum tendangan dilepaskan Djeparov.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sesuai dengan peraturan, seharusnya penalti diulang bukan menjadi free kick. Hal ini pun membuat FIFA bertindak dan mengharuskan pertandingan diulang.

Jika berkaca kepada kasus laga Timnas Indonesia melawan China, FIFA tidak akan mengulang pertandingan tersebut karena tidak ada pelanggaran aturan secara serius. (fan)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT