Ismail Bolong Diduga Ditekan untuk Buat Video Klarifikasi, Aktivis ProDem Beberkan Sosok Polisinya
- tim tvone/tim tvone
Jakarta - Kicauan Ismail Bolong yang menyeret nama Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, soal kasus dugaan gratifikasi tambang ilegal di Kalimantan Timur. Ternyata, masih menyita perhatian publik, hingga Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem).Â
Bahkan dilansir dari VIVA, Ketua ProDem, Iwan Sumule beberkan soal adanya seorang polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes) yang menekan Ismail Bolong untuk membuat video bantahan tambang ilegal.Â
Iwan Samule juga tak tanggung-tanggung dalam hal ini, ia juga ungkapkan, bahwa polisi berpangkat Kombes itu bertugas di Bareskrim Polri.Â
Selain itu, disebutkan Iwan Samule, bahwa ProDem mendengar informasi anggota Bareskrim Polri berpangkat Kombes (YU) diduga telah melakukan upaya obstruction of justice, dengan menekan Aiptu (pn) Ismail Bolong dalam kaitannya video bantahan.Â
Foto Ismail BolongÂ
Lanjut Iwan Samule menjelaskan, atas adanya temuan itu, ProDem mendesak Polri akan segera meringkus Kombes YU yang diduga telah melakukan obstruction of justice.
"ProDem mendesak Propam Polri segera menangkap Kombes (YU) karena telah melakukan pemaksaan video testimoni palsu Aiptu (pn) Ismail Bolong dan mendalami dugaan pelanggaran lain yang berpotensi pidana," beber Ketua ProDem, Iwan Sumule seperti yang dilansir dari VIVA, Minggu (13/11/2022).
Sebelumnya tvonenews meberitakan, buntut video kicauan Ismail Bolong, soal Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto menerima uang sebesar Rp6 miliar dari hasil tambang ilegal, di Kalimantan Timur, menyita perhatian publik.
Bahkan, ada beberapa segelintir orang, seperti Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Iwan Sumule, yang melaporkan Kabareskrim Polri, Komjen Agus atas tuduhan penerimaan gratifikasi tambang ilegal di Kalimantan Timur, ke Propam Mabes Polri.
Tak hanya itu saja, pelapor juga mempertanyakan kasus yang diusut diselidiki Paminal Propam Polri soal penambangan ilegal tersebut.Â
"Sekaligus, kami juga ingin mempertanyakan, bahwa ada laporan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Paminal dan juga Propam Polri terkait dengan kegiatan penambangan ilegal yang ada di Kalimantan Timur," kata Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Iwan Sumule kepada tvonenews.com, Senin (7/11/2022). Â
Kolase Foto Ismail Bolong dan Ketua ProDem, Iwan Sumule
Load more