News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kenaikan BBM dari Masa Pemerintahan Presiden Soekarno hingga Jokowi

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pernah dialami dalam beberapa pemerintahan, sejak masa Presiden Soekarno hingga masa Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selasa, 13 September 2022 - 18:08 WIB
Seorang Buruh di Depan Poster Penolakan Kenaikan Harga BBM Di Kawasan Silang Monas, Selasa (13/9/2022)
Sumber :
  • tim tvOnenews/Rika Pangesti

Jakarta - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik sebanyak 25 persen hingga 30 persen. Harga Pertalite yang mulanya Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. 

Sementara, harga Solar bersubsidi dari Rp5.150 per liter naik menjadi Rp6.800 per liter. Kemudian, Pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Diketahui, ini bukanlah kenaikan yang pertama. Sebelumnya, kenaikan harga BBM pernah dialami di beberapa pemerintahan bahkan sejak masa Presiden Soekarno.

Berikut sejarah kenaikan harga BBM dari masa pemerintahan Presiden Soekarno hingga Joko Widodo yang dirangkum dari berbagai sumber.

Presiden Soekarno 

Presiden Soekarno memerintah sejak 18 Agustus 1945 hingga 12 Maret 1967. Selama menjabat, Soekarno pernah menaikan harga BBM sebanyak dua kali, yakni tahun 1965 dan 1966.
 
Kenaikan harga BBM pertama kali yaitu terjadi di 22 November 1965. Saat itu, harga BBM Premium menjadi Rp0.3 per liter dan Solar Rp0.2 per liter. 

Kemudian, tiga bulan setelahnya yakni pada 3 Januari 1966, harga BBM kembali naik. Premium Rp1.00 per liter sementara harga Solar 0.08 per liternya. 

Setelah keputusan kenaikan harga BBM itu, aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi di beberapa kota di Indonesia, tak terkecuali di Jakarta. 

Mulai organisasi kemahasiswaan, buruh, hingga koalisi masyarakat sipil serentak menolak kebijakan itu. Bahkan beberapa aksi demonstrasi mahasiswa saat itu juga berakhir ricuh. Bentrokan dengan aparat pun tak terhindarkan.

Kemudian akhirnya, pada 27 Januari 1966, harga BBM Premium diturunkan menjadi Rp0.5 per liter dan Solar Rp0.4 per liter.

Presiden Soeharto

Soeharto menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia selama 32 tahun. Selama pemerintahannya itu, telah terjadi 21 kali kenaikan harga BBM.

Berikut beberapa rangkuman harga BBM pada masa Presiden Soeharto: 

3 Agustus 1967 harga Premium Rp4 per liter dan Solar Rp3.5 per liter. 

25 April 1968 harga Premium Rp16 per liter dan Solar Rp12.5 per liter. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

1 Juni 1970 harga Premium Rp25 per liter dan Solar Rp12.5 per liter. 

Diikuti tahun-tahun berikutnya, harga BBM di era Soeharto naik sebesar 71 persen. Harga terakhir BBM di pemerintahan Soeharto adalah sebesar Rp1.200 per liter.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT