Update Bencana di Sumatra: Korban Tewas Capai 1.016 Orang, 212 Masih Hilang

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan adanya penambahan korban meninggal dunia akibat banjir di wilayah Sumatra.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan 10 jenazah, sehingga total korban tewas di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat kini mencapai 1.016 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa dari 10 jenazah tersebut, sembilan ditemukan di Aceh dan satu di Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Dengan penambahan ini, jumlah korban meninggal yang sebelumnya tercatat 1.006 orang meningkat menjadi 1.016 jiwa.

“Per hari ini hasil pencarian dan pertolongan bertambah 10 jasad, sembilan di Aceh dan satu di Kabupaten Agam. Sehingga total korban meninggal di tiga provinsi menjadi 1.016 jiwa,” ujar Abdul dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun YouTube @bnpb_indonesia, Minggu (14/12).

Selain itu, BNPB juga memperbarui data korban hilang yang kini tercatat sebanyak 212 orang, berkurang dari sebelumnya 217 orang.

Abdul menjelaskan, perubahan angka tersebut terjadi karena proses pendataan yang bersifat dinamis.

“Data korban hilang kemarin 217, hari ini menjadi 212. Ini tidak selalu sinkron karena pembaruan data juga berasal dari proses identifikasi korban yang sebelumnya sudah ditemukan,” katanya.

Ia menambahkan, penyesuaian data dilakukan setelah adanya konfirmasi identitas korban, termasuk kemungkinan perpindahan domisili yang memengaruhi pencatatan antarwilayah.

Sementara itu, jumlah pengungsi juga dilaporkan menurun. Dari sebelumnya 654.642 orang, kini tercatat 624.670 pengungsi atau berkurang sebanyak 29.972 orang.

Meski demikian, BNPB masih terus memverifikasi data tersebut.

“Pengurangan ini masih kami konfirmasi, untuk memastikan bahwa mereka memang sudah kembali ke rumah masing-masing,” tutup Abdul. (rpi/dpi)