ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

BNPB Sebut Jumlah Pengungsi Korban Bencana Sumatra Berkurang, Bantuan Logistik Tetap Dikirim

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengklaim jumlah pengungsi bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat mulai menurun.
Minggu, 14 Desember 2025 - 23:01 WIB
Presiden Prabowo Subianto (kiri) menyapa pengungsi di posko pengungsian korban bencana banjir bandang di MAN 1 Langkat, Tanjung Pura, Langkat, Sumut, Sabtu (13/12).
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengklaim jumlah pengungsi bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat mulai menurun.

Namun, BNPB menegaskan, berkurangnya angka tersebut bukan berarti seluruh warga telah pulih. Banyak di antara mereka masih berstatus pengungsi, meski tak lagi tinggal di pos pengungsian terpusat.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkap bahwa pergerakan pengungsi dalam sepekan terakhir cukup signifikan.

“Satu lagi yang menonjol adalah jumlah pengungsian berkurang. Jadi untuk warga sebelumnya pada minggu sebelumnya itu masih tinggal di titik-titik pengungsian yang terpisah-pisah, kemudian jumlahnya terus didata oleh pemerintah kabupaten berbasis desa naik ke kecamatan,” kata Abdul Muhari, Minggu (14/12).

Ia menjelaskan, sejak 7 hingga 13 Desember 2025, banyak warga memilih meninggalkan pengungsian terpusat dan tinggal sementara di rumah keluarga atau tetangganya.

“Dalam 7 hingga 13 Desember ini cukup banyak saudara-saudara kita yang sebelumnya ada di titik-titik pengungsian bersama, ini mulai meninggalkan titik pengungsian dan tinggal bersama tetangga atau keluarga yang rumahnya tidak terlalu terdampak,” ujarnya.

Pengurangan jumlah pengungsi ini, kata Abdul, terlihat jelas di sejumlah wilayah, khususnya Aceh Utara.

“Ini jumlahnya cukup signifikan dan kami juga memantau khususnya di Kabupaten Aceh Utara ini ada pengurangan yang signifikan dari hari ke hari,” katanya.

Meskipun demikian, Abdul menegaskan bahwa warga yang pindah dari pengungsian terpusat ke rumah keluarga tetap berstatus pengungsi.

“Status dari saudara-saudara yang pindah dari pengungsian terpusat ke rumah keluarga atau tetangga ini statusnya masih pengungsi. Tetapi tidak di tempat pengungsian terpusat, tapi mengungsi mandiri,” jelas Abdul.

Ia menambahkan, kebutuhan dasar para pengungsi mandiri tersebut masih bergantung pada bantuan pemerintah.

“Karena untuk kebutuhan makanan ini masih bergantung pada ketersediaan atau supply dari dapur umum. Jadi meskipun saudara-saudara kita sudah tidak tinggal di pengungsian terpusat, tetapi karena kebutuhan makanan masih disupply dari dapur umum, jadi masih kategori pengungsi,” ujarnya.

BNPB memastikan, pendataan pengungsi tetap dilakukan secara ketat agar kebutuhan logistik tidak terputus.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT