Gus Yahya Akui Banyak Masalah di PBNU: Enggak Ada Jalan Keluar Selain Muktamar
- Aldi Herlanda/tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengakui ada banyak permasalahan di internal organisasinya.
Hal ini diungkapkan Gus Yahya di tengah konflik yang terjadi di dalam PBNU dan terpilihnya Zulfa Mustofa ditetapkan sebagai Penjabat (Pj) Ketum hasil rapat pleno Syuriyah di Hotel Sultan, Jakarta.
"Ada banyak masalah, kita akui ada banyak masalah," kata di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Gus Yahya mengungkapkan, bahwa permasalahan ini dapat selesai melalui jalur Muktamar. Oleh karena itu ia mendorong agar permusyawaratan tertinggi segera digelar.
"Enggak ada jalan keluar selain bersama-sama. Mari bermuktamar bersama. Supaya selesai muktamar, selesai semua," jelasnya.
Seperti diketahui, PBNU sedang diguncang konflik internal. Konflik ini mulai memanas saat adanya desakan mundur Gus Yahya oleh Syuriyah.
Bahkan beberapa waktu lalu, tersebar surat edaran bahwa Gus Yahya sudah tidak kembali menjadi Ketua Umum.
Desakan mundur Gus Yahya semakin diperkuat saat Syuriyah PBNU menggelar rapat pleno di Hotel Sultan, Jakarta pada Selasa (9/12) malam.
Selain menggelar acara doa bersama untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, rapat pleno ini juga menetapkan Zulfa Mustofa menjabat sebagai Pj Ketum.
Kini PBNU terpecah menjadi dua kubu. Gus Yahya maupun Zulfa Mustofa kini salah rebut kursi kepemimpinan.
Gus Yahya menegaskan, bahwa dirinya masih menjabat sebagai Ketua Umum hingga Mukhtamar pada tahun 2026 mendatang. (aha/nba)
Load more