Nonaktif Beda dengan Pemberhentian! Begini Mekanisme Pemecatan Anggota DPR RI
- tvOnenews.com/Julio Saputra
Dalam kasus Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Partai NasDem baru sebatas mengumumkan penonaktifan per 1 September 2025. Hingga kini, belum ada kepastian apakah proses akan berlanjut ke usulan PAW.
Penonaktifan ini terjadi di tengah gelombang demonstrasi besar sejak 25 hingga 31 Agustus 2025, termasuk kerusuhan yang menewaskan seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan.
Pernyataan Sahroni yang menyebut usulan pembubaran DPR datang dari “orang tolol” serta pembelaan Nafa Urbach terhadap kenaikan tunjangan DPR dianggap mencederai perasaan publik.
Penonaktifkan Bukan Pemberhentian
Penonaktifan oleh partai hanyalah langkah awal secara politik. Secara hukum, keanggotaan DPR tetap sah sampai melalui mekanisme resmi sesuai UU MD3, yakni usulan ke pimpinan DPR, proses ke Presiden, hingga keluarnya Keputusan Presiden.
Dengan kata lain, nonaktif dari partai tidak otomatis kehilangan kursi DPR. (nsp)
Load more