Sekolah Rakyat Dianggap Jadi Modal untuk Ciptakan SDM Unggul 20 Tahun ke Depan
- Aldi Herlanda/tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Program Sekolah Rakyat yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto telah mulai beroperasi sejak sebulan yang lalu.
Dimulai pada tanggal 14 Juli, Sekolah Rakyat ini diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.
Saat launching pertamanya, sekolah ini beroperasi di 63 titik. Namun hingga kini sudah ada 100 titik yang tersebar di sejumlah wilayah.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, Sekolah Rakyat ini merupakan salah satu cara untuk menciptakan SDM yang unggul.
- Tim tvOne/Aldi
Ditambah, program ini juga diprediksi dapat mengentaskan masyarakat miskin ekstrem.
"Ini modal amat sangat besar untuk investasi Indonesia berjangka 15-20 tahun yang akan datang," katanya, Sabtu (23/8).
Cak Imin menyebut, sebanyak 3 juta masyarakat miskin ekstrem akan tertangani melalui program pengentasan kemiskinan yang berbasis pada upaya pemberdayaan ini.
Pasalnya, program Sekolah Rakyat yang tengah berjalan menyasar pada siswa yang berasal dari keluarga miskin ekstrem berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
"Sekolah Rakyat yang sedang Bapak-Ibu geluti hari ini akan berdampak kepada 3 juta orang miskin yang akan tertangani dengan sungguh-sungguh," ujarnya.
Di sisi lain, Cak Imin mengungkapkan, bahwa berdasarkan Inpres 8/2025, dirinya diamanahkan oleh Presiden Prabowo untuk mengkoordinasikan 47 Kementerian dan Lembaga terkait untuk mensukseskan Sekolah Rakyat.
Ia juga menuturkan, Sekolah Rakyat juga akan menjadi rumah pemberdayaan bagi anak-anak dari keluarga miskin demi menciptakan sumber daya manusia yang berdaya dan mandiri.
Di sampai itu, Sekolah Rakyat ini turut menjadi salah satu upaya memutus rantai kemiskinan dengan memberikan pendidikan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga miskin. (aha/muu)
Load more