News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Respons BG hingga Dasco soal Viral Bendera One Piece Jelang HUT RI, Simbol Perlawanan hingga Bisa Dipidanakan

Pemerintah hingga DPR memberikan respons yang cukup serius soal fenomena pengibaran bendera Jolly Roger milik Bajak Laut Topi Jerami dari manga One Piece.
Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:17 WIB
Ramai warga kibarkan bendera One Piece jelang HUT RI 17 Agustus
Sumber :
  • TikTok

Jakarta, tvOnenews.com - Fenomena pengibaran bendera bajak laut dari serial manga One Piece tiba-tiba menjadi masalah yang ditanggapi serius oleh pemerintah hingga DPR.

Aksi pengibaran bendera One Piece jelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia ini ramai menjadi perbincangan di media sosial dan memicu beragam reaksi dari pejabat tinggi negara.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan alias BG menilai aksi tersebut sebagai bentuk provokasi yang berpotensi merendahkan martabat simbol negara, terutama bendera merah putih.

Ia menekankan soal pentingnya menghormati simbol-simbol kenegaraan dalam momentum bersejarah seperti HUT RI.

Menurut Budi Gunawan, ekspresi kebebasan berkreasi memang dihargai, namun tetap harus menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan tidak melanggar hukum yang melindungi simbol negara.

"Sebagai bangsa besar yang menghargai sejarah, sepatutnya kita semua menahan diri untuk tidak memprovokasi dengan simbol-simbol yang tidak relevan dengan perjuangan bangsa," ujar BG dalam keterangan pers resmi di Jakarta, Jumat (1/8/2025)

BG mengingatkan, pemerintah membuka ruang bagi kreativitas masyarakat selama tidak melewati batas yang melanggar konstitusi atau melecehkan lambang negara.

Namun, jika ditemukan unsur kesengajaan dalam menyebarkan narasi tersebut, pemerintah tak akan tinggal diam.

"Konsekuensi pidana dari tindakan yang mencederai kehormatan bendera merah putih. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 24 ayat (1) menyebutkan 'Setiap orang dilarang mengibarkan Bendera Negara di bawah bendera atau lambang apa pun'. Ini adalah upaya kita untuk melindungi martabat dan simbol negara," tegas BG.

Ia pun mengajak masyarakat memaknai peringatan HUT ke-80 RI sebagai momentum untuk menghargai perjuangan para pahlawan, dengan cara menjaga kehormatan bendera merah putih sebagai lambang persatuan dan identitas nasional.

Reaksi Kemendagri

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar Baharuddin, turut menanggapi munculnya fenomena pengibaran bendera Jolly Roger milik Bajak Laut Topi Jerami dari manga One Piece.

Di sela kegiatan pembagian 10 juta bendera merah putih di Denpasar, Bali, Jumat, bahtiar menyampaikan bahwa memimpin negara di tengah situasi global yang tidak stabil merupakan tantangan besar.

“Tidak mudah memimpin negara dalam situasi dunia yang tidak normal di global maupun regional, tantangannya besar sekali,” kata Bahtiar.

Bendera Jolly Roger, berwarna hitam dengan simbol tengkorak bertopi jerami, telah diidentifikasi sebagai lambang perlawanan dalam cerita One Piece.

Beberapa pengguna media sosial menafsirkan pengibaran bendera milik kelompok bajak laut Monkey D. Luffy itu sebagai bentuk protes terhadap kondisi pemerintahan.

Meski tak secara eksplisit melarang penggunaan simbol tersebut, Bahtiar mengajak masyarakat untuk lebih mengutamakan pemasangan bendera merah putih, sebagai simbol nyata pemersatu bangsa.

“Ya silakan saja, natural saja, semua warga negara boleh, tapi semangat persatuan itu kita kuatkan, apa yang menyatukan kita saya orang Bone ini orang Bali salah satunya ya bendera merah putih,” ujarnya.

Ia pun menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dalam menghadapi tantangan bangsa, dan kembali menegaskan bahwa pengikat utama adalah bendera merah putih.

“Kita sepakat bahwa menjadi sebuah negara apapun masalah dihadapi bareng-bareng, nah pengikatnya bendera merah putih, ini harus kita ingatkan dan gelorakan ke warga,” lanjut Bahtiar.

Saat ditanya apakah aksi pengibaran bendera bajak laut ini bisa berkembang menjadi gerakan masif, Bahtiar memilih untuk tidak menanggapi lebih jauh dan memilih fokus menyukseskan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih.

Dasco Wanti-Wanti Upaya Sistematis

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad turut merespons isu ini dengan memberikan peringatan adanya potensi ancaman terhadap persatuan nasional.

Menurutnya, telah terdeteksi sejumlah upaya sistematis yang dapat memicu perpecahan di masyarakat.

"Kami juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan, memang ada upaya-upaya ya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis malam.

Pernyataan ini menanggapi viralnya bendera bajak laut yang dihubungkan dengan simbol perlawanan, menjelang perayaan kemerdekaan RI.

"Ya, ada gerakan sistematis untuk memecah belah kesatuan bangsa," lanjutnya.

Dasco mengajak masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan bersama menjaga rasa persatuan sebagai kekuatan utama bangsa.

“Imbauan saya kepada seluruh anak bangsa, mari kita bersatu, justru kita harus bersama melawan hal-hal seperti itu," ujarnya.

Petinggi Gerindra itu juga menyebut bahwa gerakan yang mengarah pada perpecahan tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga melibatkan aktor luar yang tidak menginginkan Indonesia maju.

"Ya, banyak juga (dari luar), ternyata tidak ingin bangsa Indonesia maju, pada saat ini kita sedang pesat-pesatnya untuk mencapai kemajuan," katanya.

Mengakhiri pernyataannya, Dasco kembali menekankan pentingnya kesatuan sebagai benteng dalam menghadapi berbagai bentuk gangguan terhadap stabilitas nasional.

"Hal ini (kemajuan Indonesia) tentunya ada yang suka, ada yang enggak suka, tapi terhadap yang tidak suka, mari kita bersatu kita lawan," tegasnya.

Isu pengibaran bendera Jolly Roger menjelang HUT RI ke-80 memang memicu perhatian serius dari sebagian petinggi Negara.

Beberapa menegaskan bahwa ekspresi publik harus tetap berada dalam koridor kebangsaan dan tidak merusak makna simbol negara.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, apakah apakah ini hanya tren media sesaat, bentuk kritik atas ketidakpuasan atau memang upaya pecah belah bangsa seperti yang dikhawatirkan pemerintah-DPR?

Yang pasti, warga diimbau merayakan HUT RI dengan menjunjung tinggi simbol-simbol nasional, terutama bendera merah putih sebagai lambang kehormatan bangsa. (ant/rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Khusus di Kota Tangerang, Ini Lokasi dan Jadwal SIM Keliling pada Hari Perayaan Natal 2025

Khusus di Kota Tangerang, Ini Lokasi dan Jadwal SIM Keliling pada Hari Perayaan Natal 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Kamis (25/12/2025).
Tak Usah Khawatir, Ini Lokasi dan Jadwal SIM Keliling saat Perayaan Hari Natal 2025

Tak Usah Khawatir, Ini Lokasi dan Jadwal SIM Keliling saat Perayaan Hari Natal 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Kamis (25/12/2025) tepatnya perayaan Natal.
Ancol Targetkan 750 Ribu Pengunjung Saat Musim Libur Nataru

Ancol Targetkan 750 Ribu Pengunjung Saat Musim Libur Nataru

Taman Impian Jaya Ancol masih menjadi lokasi favorit masyarakat menghabiskan waktu bersama keluarga.
Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Pemerintah Kota Jakarta Timur menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal 2025.
Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) DKI Jakarta Sutrisno mengimbau anggotanya untuk mengganti atraksi kembang api dengan kegiatan yang lain pada saat perayaan pergantian tahun.
Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Timnas Burkina Faso menunjukkan mental baja dengan bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Timnas Guinea Khatulistiwa dengan skor dramatis 2-1 pada laga Grup E Piala Afrika (AFCON) 2025.

Trending

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Dua saksi kunci dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradla Amalia Najwa (21) kembali mendatangi Polda Jawa Timur (Jatim).
Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Dinamika pencalonan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) terus bergulir jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 26–27 Desember 2025.
5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

Berikut link twibbon selamat natal 2025 beserta captionnya. Semoga bermanfaat.
Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Penyidikan kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Faradila Amalia Najwa, terus berkembang.
​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces. Tanggal 25 Desember 2025 membawa energi cinta yang hangat, penuh kebersamaan
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT