Soal Jokowi Hadiri Reuni Akbar Fakultas Kehutanan UGM, Rismon Sianipar: Tunjukkan Ijazah, Bukan Malah Reuni!
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Rismon Sianipar menyindir Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang hadir dalam reuni akbar Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta.
Dia menyinggung Jokowi bukannya meyelesaikan masalahnya dengan menunjukkan keaslian ijazahnya, tapi malah datang ke reuni.
“Tunjukkan ijazah kepada publik yang pernah memilihnya, bukan malah hadir di reuni berulang kali,” ucap Rismon dalam keterangannya, Minggu (27/7/2025).
Menurutnya, status sebagai alumni tidak serta-merta menandakan seseorang benar-benar lulus dari UGM.
- Luqman Hakim-Antara
Ia mengutip Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kagama yang dibuat semasa Ganjar Pranowo menjabat Ketua Umum.
“Alumni UGM itu hanya yang pernah kuliah UGM, sesuai AD/ART saat Ganjar Pranowo menjadi ketua Kagama. Alumni UGM tak menandakan dia lulus dari UGM," katanya.
Sebelumnya, Jokowi curhat soal tuduhan ijazah palsu saat menghadiri reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM di Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025) lalu.
Di acara reuni itu, Jokowi diminta untuk memberikan sambutan. Saat itulah dia melontarkan candaan bernada sindiran soal ijazahnya yang dituduh palsu.
"Mengenai nostalgia ya, saya lihat senang semuanya. Tapi jangan seneng dulu loh karena ijazah saya masih diragukan," kata Jokowi.
Saat Jokowi berbicara demikian, teman-temannya pun tertawa. Lalu Jokowi meminta para sahabatnya untuk waspada.
Pasalnya, kata dia, apabila ijazahnya terbukti palsu maka bisa saja seluruh angkatan turut terkena imbasnya.
"Hati-hati nanti keputusan di pengadilan. Begitu keputusannya asli, bapak-ibu boleh senang-senang. Tapi begitu tidak, yang 88 (alumni) juga kena," katanya. (rpi/muu)
Load more