News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Desas-desus Rekaman CCTV Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Kompolnas Ungkap Fakta Gelagat Penjaga Kos Dinilai Mencurigakan

Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Arief Wicaksono mengungkap fakta gelagat penjaga kos terekam CCTV di kasus kematian diplomat Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39).
Rabu, 23 Juli 2025 - 17:16 WIB
Kolase Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan dan istri serta penjaga indekos
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkap fakta gelagat penjaga kos terekam CCTV di kasus kematian diplomat Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39).

Sudah dua pekan lebih, pihak Kepolisian masih menyelidiki dan memeriksa laboratorium forensik terkait motif kematian diplomat Arya Daru Pangayunan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Polda Metro Jaya tidak cepat menyimpulkan hasil pemeriksaan penyebab tewasnya Arya Daru di kamar indekos di Menteng, Jakarta Pusat pada 8 Juli 2025.

Kemudian, Kompolnas membantu penyelidikan dengan menyambangi TKP untuk melakukan rekonstruksi tewasnya Arya Daru.

Ketua Harian Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo membeberkan alasan penjaga kos berinisial S terlihat mondar-mandir.

"Penjaga kosan kenapa malam-malam beliau longok-longok karena kan mendapatkan pesan dari keluarga khawatir kenapa handphone mati," ungkap Arief saat hadir di program Apa Kabar Indonesia tvOne, Rabu (23/7/2025).

Ketua Harian Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo bongkar fakta misteri penjaga kos di kasus kematian diplomat Arya Daru Pangayunan
Ketua Harian Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo bongkar fakta misteri penjaga kos di kasus kematian diplomat Arya Daru Pangayunan
Sumber :
  • tvOneNews

 

Jika mengacu pada rekaman CCTV yang viral, S terlihat hanya mengenakan kaos dalam sambil memegang sebuah sapu.

Dalam rekaman tersebut, gerak-gerik S sangat mencurigakan karena beberapa kali mengintip ke arah jendela kamar korban.

S saat itu memang tengah mendapat amanah dari istri Arya, Meta Ayu Puspitantri untuk mengecek kondisi korban.

Kekhawatiran Pita semakin mencuat, Arya terakhir kali bisa dihubungi tengah menunggu taksi pada 7 Juli 2025 pukul 21.00 WIB. 

Kebetulan kondisi Arya Daru saat itu baru selesai belanja di mal Grand Indonesia.

Gerak-gerik Mencurigakan Terekam CCTV pada Tengah Malam dan Pagi Hari sebelum Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan Ditemukan Tewas
Gerak-gerik Mencurigakan Terekam CCTV pada Tengah Malam dan Pagi Hari sebelum Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan Ditemukan Tewas
Sumber :
  • Tangkapan layar

 

Upaya pertama sang istri menelepon penjaga kos gagal, sebab nomor handphonenya tidak aktif.

Ketika percobaan ketiga kali, Pita berhasil menghubunginya. Penjaga kos pun melakukan pengecekan pada pukul 00.27 WIB.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Alasan S mondar-mandir, kata Arief, selaku penjaga kos tidak ingin mengganggu waktu istirahat penghuni kamar indekos yang lain.

"Tapi karena beliau penjaga kos menjaga privasi penghuni di situ, dia nggak mau ngetok atau bagaimana karena pikirnya istirahat," jelas dia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT