ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dorong Akselerasi 3 Juta Rumah, BP Tapera Siapkan Skema KUR Perumahan

BP Tapera siapkan skema KUR perumahan untuk percepat target 3 juta rumah. Akses pendanaan murah bantu pengembang kecil dan perluas kepemilikan rumah MBR.
Kamis, 17 Juli 2025 - 17:57 WIB
BP Tapera terus meyakinkan bahwa dana peserta akan dijamin aman.
Sumber :
  • IST

Jakarta, tvOnenews.com — Pemerintah tengah menyiapkan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus sektor perumahan guna mempercepat realisasi program tiga juta rumah.

Inisiatif ini dipelopori oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan, termasuk pengembang dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Tujuan Utama KUR Perumahan: Tingkatkan Produktivitas Pengembang dan Daya Beli Masyarakat

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menjelaskan bahwa KUR Perumahan sangat dinanti oleh para pengembang. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi perumahan dengan memberikan akses pendanaan yang lebih mudah dan murah, khususnya bagi pengembang kecil hingga menengah.

“Supaya pengembang itu semakin punya kemampuan untuk mempercepat kapasitas produksinya. Ekosistem pendukung seperti toko bangunan, produsen bata, besi, genteng, juga akan terdorong karena likuiditasnya ikut terjaga,” kata Heru dalam pernyataan di Jakarta, Kamis (17/7).

Dengan pembiayaan murah di sisi produksi, harga jual rumah subsidi pun diyakini akan semakin terjangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), sehingga memperluas akses terhadap kepemilikan hunian layak.

Masih Tahap Penjaringan Masukan

BP Tapera menyampaikan bahwa saat ini proses KUR Perumahan masih dalam tahap penjaringan masukan. Fokus dialog melibatkan stakeholder utama, terutama para pengembang skala kecil, menengah, hingga besar.

"Penjaringan ini penting agar kebijakan yang dijalankan benar-benar menjawab tantangan di lapangan dan berdampak terhadap ekonomi secara luas," tambah Heru.

Kriteria Pengembang Masih Dibahas

Direktur Jenderal Perkotaan Kementerian PKP, Sri Haryati, mengatakan pihaknya kini tengah mengkaji kriteria pengembang yang berhak memperoleh akses pembiayaan melalui KUR Perumahan.

“Kami sedang bicara dengan semua asosiasi, stakeholder, untuk menyusun kriteria yang sesuai ketentuan,” ujarnya.

Regulasi Ditarget Rampung Akhir Juli 2025

Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara) menargetkan regulasi KUR Perumahan rampung pada akhir Juli 2025. Ia menyebut penyusunan kebijakan ini melibatkan koordinasi lintas kementerian dan pelaku usaha.

“Kami berusaha akhir Juli ini bisa selesai. Artinya, sudah dikeluarkan peraturannya,” kata Ara usai pertemuan dengan Kementerian BUMN pada Senin (14/7).

Pemerintah berharap program ini tidak hanya mempercepat penyediaan hunian, tapi juga memberikan dampak ekonomi berganda, mulai dari penciptaan lapangan kerja, peningkatan daya saing sektor konstruksi, hingga mendorong pertumbuhan UMKM bahan bangunan. (ant/nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT