Kompolnas Turun Tangan Pantau Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Arya Daru: Cek Handphone Korban Hingga Barang yang Dibawa
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Kompolnas akan turun tangan memantau penyelidikan kasus kematian diplomat muda, Arya Daru Pangayunan (39) yang sedang dilakukan oleh polisi.
Adapun, pemantauan itu dilakukan untuk dapat mengungkap misteri penyebab kematian Arya.
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek ke polisi yang menangani kasus itu untuk mengetahui rekam jejak korban sebelum ditemukan tewas.
"Kami monitoring itu, informasi awal sudah kami dapatkan. Memang kami akan turun ya. Pertama begini, yang paling penting dalam konteks kematian itu. Yang pertama adalah kami akan cek penyebab kematiannya," kata Choirul saat ditemui dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan di Discovery Ancol, Jakarta Utara, pada Rabu (16/7).
Anam menjelaskan, rekam jejak dicek melalui ponsel milik korban hingga CCTV. Selain itu, barang yang dibawa oleh korban juga akan dicek oleh Kompolnas.
"Soal HP, soal komunikasi, soal CCTV, soal keberadaan orang yang di kos-kosan itu dan sebagainya kami sudah dapat di informasi awal," jelas dia.
Anam menambahkan monitoring atas kasus itu perlu dilakukan oleh Kompolnas, karena sudah begitu banyak informasi yang beredar di masyarakat dan perlu dikonfirmasi ke polisi.
"Ketika kami turun, kami bisa mem-breakdown banyak hal. Termasuk substansinya, termasuk bagaimana cara teman-teman itu menangani kasus ini. Apakah sesuai dengan standarnya, apakah tidak. Apakah akuntabel, apakah tidak," papar dia.
Sebelumnya, Arya ditemukan tewas di kamar indekos yang berada di Jalan Gondangdia Kecil, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7).
Arya pertama kali ditemukan penjaga indekos dengan kondisi kepala terbungkus lakban berwarna kuning. Hingga kini, penyebab tewasnya korban belum diketahui. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu. (rpi/dpi)
Load more