ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Anggota Polisi Dianiaya Petugas Satpol PP Berujung Penyerangan Kantor Pamong Praja, Ini Kronologinya

Kasus oknum polisi dianiaya sejumlah oknum anggota Satpol PP Kota Gorontalo tengah menjadi perhatian publik, karena berujung penyerangan markas Satpol PP..
Senin, 7 Juli 2025 - 20:37 WIB
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Desmont Harjendro saat diwawancarai wartawan terkait insiden penganiayaan oknum Polisi di Mapolda Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Senin.
Sumber :
  • ANTARA/Zulkifli Polimengo

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus oknum polisi dianiaya sejumlah oknum anggota Satpol PP Kota Gorontalo tengah menjadi perhatian publik.

Pasalnya, peristiwa itu berlanjut pada penyerangan kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Gorontalo, pada Minggu (6/7).

Menanggapi kejadian saling serang antara polisi dan Satpol PP tersebut Polda Gorontalo buka suara.

Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro mengatakan saat ini kasus tersebut sedang ditangani Polresta Gorontalo Kota dan sedang dilakukan penyelidikan.

"Ada dua laporan yang masuk di Polresta Gorontalo Kota, yakni penganiayaan yang dilakukan oknum Satpol-PP terhadap seorang oknum Polisi, dan penyerangan Kantor Satpol-PP yang diduga dilakukan oknum polisi. Keduanya sedang berproses," katanya.

Peristiwa pertama bermula saat seorang oknum anggota Polda Gorontalo yang sedang dalam perjalanan pulang ke rumah, berjumpa dengan personel Satpol PP yang sedang melaksanakan kegiatan razia, di salah satu lokasi yang berada tidak jauh dari rumahnya.

Pada saat itu, kata dia, berlangsung saling tanya jawab antara anggota Polisi dengan Satpol PP dan diduga terjadi kesalahpahaman, sehingga berujung penganiayaan terhadap anggota Polri tersebut.

Atas tindakan itu, kata dia, anggota Polisi mengalami luka-luka dan saat ini sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Gorontalo.

Setelah insiden penganiayaan tersebut kata dia, Polresta Gorontalo Kota kembali menerima laporan kejadian terkait penyerangan kantor Satpol PP Kota Gorontalo, yang diduga dilakukan oleh anggota Polri dan menyebabkan beberapa fasilitas kantor mengalami kerusakan.

Atas kejadian ini kata dia, jajaran Polda Gorontalo dalam hal ini Polresta Gorontalo Kota berkomitmen untuk melakukan penanganan secara profesional dan transparan.

Ia pun berharap, kepada semua pihak yang terlibat juga bisa bekerjasama membantu proses percepatan penanganan kasus ini sehingga bisa mengungkap motif dari kejadian yang sebenarnya.

Dari sisi internal, kata dia, Propam Polda Gorontalo telah diturunkan dalam rangka menyelidiki dugaan keterlibatan anggota dalam insiden ini.

Sesuai penegasan dari Kapolda Gorontalo kata dia, sanksi tegas akan diberlakukan bagi anggota Polri yang terbukti bersalah atau melakukan tindak pidana, yang berkaitan dengan insiden penyerangan kantor Satpol-PP Kota Gorontalo tersebut.

"Kasus ini sementara ditangani dan didalami oleh Polresta Gorontalo Kota. Untuk perkembangan selanjutnya nanti kita akan sampaikan, namun yang pasti, kita berkomitmen menangani kasus ini secara profesional dan transparan," katanya. (ant)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT