Viral Tangisan Diduga Anggota Keluarga Korban Mutilasi di Padang Pariaman, Ada Wanita...
- Youtube Tv One
Jakarta, tvOnenews.com - Geger kasus pembunuhan disertai mutilasi yang terjadi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dengan temuan sejumlah potongan tubuh manusia dalam beberapa hari terakhir.
Polres Padang Pariaman, mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan serangkaian pemeriksaan guna mengidentifikasi korban pembunuhan disertai mutilasi tersebut.
Saat ini potongan tubuh tersebut sedang dilakukan proses pemeriksaan mendalam di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Padang.
"Kita belum bisa menyampaikan soal identitas, masih menunggu hasil autopsi dan pengembangan penyelidikan," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir dikutip Kamis (19/6/2025).
- Istimewa
Kendati proses identifikasi yang masih berlangsung, viral di media sosial rekaman video sejumlah orang yang menangis histeris di RS Bhayangkara Padang.
Dari rekaman yang dilihat tim tvOnenews.com terlihat sejumlah orang menangis histeris mengaku jika potongan tubuh korban mutilasi tersebut merupakan anggota keluarganya yang hilang.
Terdapat seorang wanita paruh baya yang mengenakan kerudung berwarna hitam histeris usai melihat potongan tubuh yang berada di RS Bhayangkara itu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Regy mengkonfirmasi jika sejumlah orang tersebg mengaku jika potongan tubuh korban mutilasi tersebut merupakan anggota keluarga yang dinyatakan hilang.
Namun, pihaknya belum dapat memastikan mengingat proses otopsi dan serangkaian penyelidikan masih berlangsung guna mengungkap identitas jasad tersebut.
"Saat ini jasad tidak bisa dikenali karena kondisinya terpisah dan tanpa ciri khusus yang melekat. Jadi, petunjuk satu-satunya hanya melalui hasil otopsi," kata Regy kepada awak media.
"Kalau ada keluarga yang datang, tentu ini jadi petunjuk awal. Tapi, kita belum bisa pastikan karena masih menunggu hasil otopsi," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman geger dengan adanya kasus mutilasi dengan potongan jasad yang ditemukan secara terpisah pada sejumlah lokasi.
Awal mula, warga digegerkan dengan temuan potongan badan yang tak utuh tanpa kepala, tangan, dan kaki hanyut di aliran Sungai Batang Anai pada Selasa (17/6/2025).
Load more