“Dalam rangka mengurai kebatasan arus, telah disiapkan rekayasa lalu lintas berupa pemberlakuan ganjil genap, contraflow dan one-way system yang dilakukan berdasarkan analisa, pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real-time dan berkala,” ucap Karyoto.
Selain itu, dalam rangka menjaga kelancaran pada jalur penyeberangan, pihaknya akan menerapkan delaying system, buffer zone, dan screening ticket.
Lebih lanjut, Karyoto juga telah mengimbau kepada personel yang bertugas agar melakukan pelayanan dengan humanis, dan memberikan edukasi, aerta imbuan kepada pengemudi untuk istirahat sejenak guna mengendari microsleep.
“Seluruh pelaksanaan tugas di lapangan tentunya harus disertai strategi komunikasi publik yang baik. Pastikan masyarakat dapat memahami informasi terkait layanan kepolisian, pesan-pesan kamtibmas, dan penerapan rekayasa lalu lintas,” terang Karyoto.
Selain itu, Karyoto meminta untuk mengoptimalkan layanan 110 sebagai hotline pelayanan, pengaduan, dan pelaporan tanggap darurat, baik terhadap gangguan kamtibmas maupun kemacetan pada jalur mudik. (ars/dpi)
Load more