Cabuli 3 Bocah, Menteri HAM Minta Eks Kapolres Ngada Diberi Tiga Hukuman
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman telah mencabuli 3 (tiga) bocah. Sontak, hal ini menuai kecaman dari berbagai pihak, terutama Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI Natalius Pigai.
Menyikapi kasus itu, dia meminta agar AKBP Fajar Widyadharma Lukman diberi tiga hukuman sekaligus.
Apalagi diketahui, eks Kapolres Ngada itu tengah terseret kasus narkoba dan pencabulan anak di bawah umur.
"Terkait kasus Kapolres Ngada, harus diberi tiga hukuman sekaligus meskipun waktu penerapannya akan berbeda," ucap Menteri HAM, Pigai.
Tiga hukuman yang dimaksud, yakni pencopotan jabatan, jerat pidana, dan pemberhentian dari Polri. Menurut Pigai, tiga hukuman itu paling pas untuk AKBP Fajar.
Seperti diketahui, Polri menetapkan mantan Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur, AKB Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja sebagai tersangka dugaan kasus asusila dan penggunaan narkoba.
Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri.
Ia terbukti membuat dan menyebarkan konten pornografi anak menggunakan handphone. Lalu, mentransmisikan atau membuat dapat diaksesnya konten tersebut melalui website atau forum pornografi anak di darkweb, yang dapat diakses siapa pun yang bergabung di dalam forum tersebut.
Sebanyak empat korban Fajar ialah anak usia 6 tahun, usia 13 tahun, dan usia 16 tahun. Lalu, satu orang dewasa berinisial SHDR alias F usia 20 tahun.
Sebelumnya diberitakan, eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmadja, yang merupakan pelaku pencabulan tiga bocah, pantas dijerat pasal berlapis. Hal itu dikemukakan Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri.
Karena menurutnya, ada empat peraturan perundang-undangan yang dihajar oleh Eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmadja.
Bahkan dia sebutkan kejahatan yang dilakukan AKBP Fajar tidak mengada-ada. Sebab, kata dia, AKBP Fajar dengan keji mencabuli tiga anak di bawah umur.
"Ini boleh jadi mengindikasikan betapa yang bersangkutan sudah belajar bagaimana melakukan kejahatan yang sedemikian keji itu," ujar Reza Indragiri.
"Bahkan, dia fasih, dia percaya diri, langsung secara efisien bisa mendatangkan tiga orang anak sebagai sasaran kejahatannya," ungkap Reza.
Load more