Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap 3 untuk mengendalikan hujan ekstrem dan mencegah bencana hidrometeorologi di wilayah ibu kota.
Dalam operasi kali ini, disiapkan 20 ton bahan semai yang akan digunakan selama 10 hari operasi dengan total 25 sorti penerbangan.
Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi pertumbuhan awan hujan pada 11 Maret 2025 terpantau cukup tinggi, dengan kelembaban relatif (RH) di lapisan 3.000 kaki masih berada pada level yang signifikan.
“Potensi hujan merata diperkirakan terjadi di wilayah Barat Pulau Jawa, terutama pada siang dan malam hari, namun dapat mereda pada sore hari. Secara umum, potensi curah hujan harian dalam empat hari ke depan masih tergolong tinggi,” terang Plt. Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo, dalam keterangan tertulis, Rabu (12/3/2025).
Budi menjelaskan bahwa posko OMC di DKI Jakarta akan beroperasi dari pagi hingga sore hari, dengan dukungan penuh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD Provinsi Jawa Barat, TNI AU, serta PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI).
Sementara itu, Michael Sitanggang, Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta sekaligus juru bicara OMC Jakarta 2025, mengungkapkan bahwa operasi hari ini telah berjalan dengan 3 sorti penerbangan selama 6 jam 30 menit, menggunakan 2,4 ton NaCl sebagai bahan semai.
“Penyemaian hari ini menyasar pada wilayah Barat Laut, Selat Sunda, dan Kepulauan Seribu pada Sorti 1. Sementara Sorti 2 dan Sorti 3 difokuskan pada Area Laut Jawa,” jelas Michael.
Load more