Terima Penghargaan Perempuan Inspiratif, Diana Dewi Serukan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan: Pengusaha Kecil Harus Diangkat!

Jakarta, tvOnenews.com - Memperingati Hari Ibu, tvOne menggelar Acara Spesial Talkshow Hari Ibu yang dirangkai dengan Penganugerahan Perempuan Inspiratif Indonesia 2025. 

Penghargaan Perempuan Inspiratif ini mengusung tema “Berdaya dan Berkarya” yang berlangsung di Studio tvOne, The Convergence Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (22/12/2025).

Kegiatan ini menjadi ruang apresiasi bagi perempuan-perempuan Indonesia yang dinilai konsisten memberikan kontribusi nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat serta pembangunan nasional.

Salah satu penerima penghargaan tersebut adalah Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi, yang juga dikenal sebagai pendiri PT Suri Nusantara Jaya.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kepemimpinan, dedikasi, dan perannya dalam mendorong penguatan ekonomi, khususnya melalui pemberdayaan dunia usaha dan UMKM.

Diana Dewi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diterimanya. Ia menegaskan, penghargaan ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi amanah untuk terus mendorong peran perempuan dalam pembangunan ekonomi dan kepemimpinan.

“Saya sangat bangga dan terharu karena TVOne membuat kami di Hari Ibu ini merasa bahwa kami berarti. Dan semoga tvOne dengan acara ini akan selalu juga menginspirasi,” ujar Diana.

Lebih lanjut, Diana menyoroti visi Jakarta sebagai kota global yang harus dibangun secara inklusif dengan memperhatikan seluruh lapisan pelaku usaha. 

Menurutnya, status global tidak boleh hanya berfokus pada kekuatan ekonomi besar, tetapi juga harus memberi ruang tumbuh bagi pelaku usaha kecil dan masyarakat di wilayah pinggiran.

“Saya merasa bahwa suatu negara atau khususnya kota DKI Jakarta itu akan menjadi kota global. Global bukan berarti kita tidak memperhatikan yang kecil. Kalau Jakarta itu adalah salah satu provinsi yang memang provinsi yang ibu kota sehingga pasti besar,” katanya.

Ia menambahkan, keberadaan pengusaha besar di Jakarta harus diimbangi dengan keberpihakan terhadap pelaku usaha mikro dan kecil agar pertumbuhan ekonomi berjalan seimbang.

“Semua pengusaha ada di sini adalah pengusaha-pengusaha besar yang ada di Jakarta. Kalau mau menjadi global, kalau menurut saya, yang diperhatikan juga tidak kalah penting adalah pengusaha-pengusaha mikro, kecil, dan tentu teman-teman yang hidup di pinggiran Jakarta itu masih banyak yang kecil-kecil. Jadi mau menjadi kota global angkatlah yang kecil untuk menjadi juga besar,” ujarnya.