Sementara menggali informasi tersebut, kembali terungkap. Bukan hanya sekali si A menjadi korban bejatnya. Ternyata sudah berulang kali.
"Kami mempertajam lagi pertanyaannya apa saja yang telah dilakukan. Anak saya menjawab sudah sering dikasih begini," sebutnya.
"Anak saya bercerita, di luar dari pada diraba raba, alat vital dari terduga pelaku bahwasanya masuk ke dubur anak saya, terus kami coba mengorek lagi kapan terjadinya. Dia menjawab semenjak kelas satu SD. Sekarang anak saya sudah kelas tiga SD," lanjutnya lagi.
Saat ini pihak keluarga dari korban menyebut, telah melakukan visum dan pelaporan di Mapolrestabes Makassar beberapa waktu lalu.
"Yang perlu kami pertengas bahwa yang menjadi pelaku sodomi, sudah lama. Mulai dari tahun 2024, saat itu anak saya 7 tahun sekarang beranjak ke 9 tahun. Parahnya lagi, ini sudah dilakukan berkali-kali, semenjak tahun 2024 sampai di bulan kemarin. Alat kelamin vital oknum masuk ke dubur anak saya di bulan 11 tahun 2024," tandasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKPB Devi Sujana yang dikonfirmasi awak media mengatakan, sementara melakukan pengecekan terhadap laporan tersebut.
"Saya cek dulu (laporannya)," singkatnya. (ads/muu)
Load more