PBNU Langsung Gaspol, Gus Yahya: NU Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Taufik Hidayat/tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, menegaskan bahwa PBNU telah bergerak cepat menyambut pemerintahan baru Presiden RI Prabowo Subianto.
PBNU tidak menunggu lama untuk berkontribusi dan langsung menjalin kerja sama dengan sejumlah kementerian guna mensukseskan visi Asta Cita yang dicanangkan Prabowo.
“Alhamdulillah, ini bertepatan dengan pemerintahan baru Prabowo-Gibran. Kita tidak menunggu terlalu lama untuk konsolidasi dan segera bergabung dalam kerangka kerja pemerintahan baru, dengan visi yang telah ditetapkan, yaitu Asta Cita,” ujar Gus Yahya dalam sambutannya pada pembukaan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes) Harlah ke-102 NU di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).
- Taufik Hidayat/tvOne
Gus Yahya mengungkapkan bahwa PBNU telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Selain itu, kerja sama serupa juga akan dilakukan dengan Kementerian Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM), Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), dan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Nanti malam, bersamaan dengan Resepsi Puncak Harlah, akan ditandatangani kerja sama dengan Badan Gizi Nasional. Ini berarti, setelah ini, kerja keras akan semakin dekat dengan kita semua,” tutur Gus Yahya.
Lebih lanjut, Gus Yahya menegaskan pentingnya kesiapan seluruh jajaran pengurus NU, aktivis NU, serta kader-kader NU untuk bangkit dan bekerja keras dalam mewujudkan cita-cita besar organisasi ini.
Munas Konbes NU dirancang sebagai ajang untuk membahas berbagai persoalan serta memperkuat konsolidasi NU ke depan.
“Sehingga, ke depan insyaallah, tidak ada lagi yang bisa menghalangi langkah kita dalam menggapai cita-cita bersama,” tegasnya.
Menurut Gus Yahya, PBNU kini memasuki fase keempat dari keseluruhan agenda konsolidasi yang telah dijalankan sejak awal.
Fase ini menjadi tahap krusial untuk melaksanakan agenda-agenda besar NU sekaligus memperkuat sinergi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Dengan kerja sama dan kesepakatan yang telah terjalin, kami berharap dapat membawa NU semakin maju dan berkontribusi besar bagi bangsa dan negara,” tandas Gus Yahya. (agr/muu)
Load more