ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kronologi Temuan Mayat Perempuan ART Paruh Baya Dalam Toren di Kelapa Gading Jakut

Maulana Mukarom menjelaskan majikan dari rumah yang menjadi tempat kejadian perkara sedang berada di luar negeri dan hanya ditinggali oleh korban selaku ART.
Kamis, 24 Oktober 2024 - 23:51 WIB
Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Toren, Mayat ART di Jakarta Utara Sempat Lakukan Ini
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvonenews.com - Polisi mengungkap kronologi penemuan mayat perempuan paruh baya di sebuah perumahan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Adapun, korban adalah NN (55) seorang asisten rumah tangga (ART) di rumah tersebut.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom menjelaskan bahwa rumah yang menjadi tempat kejadian perkara, majikannya sedang berada di luar negeri. Rumah tersebut hanya ditinggali oleh korban selaku ART.

Adapun, seorang sopir yang bekerja di rumah itu tetapi tidak tinggal, hanya pulang pergi.

Maulana menjelaskan, temuan mayat ini berawal ketika pagi hari sang sopir datang ke rumah majikannya.

"Jadi memang pada hari kamis tadi sopir seperti biasa datang ke rumah untuk cuci mobil, nah pas ketika masuk ke rumah pintu utama itu dikonci dan tidak bisa dibuka. Artinya koncinya ada di dalam. Lalu sopir lewat pintu samping, nah kebetulan sopir juga ada kunci pintu samping. Nah terus sopir memanggil ma'e ma'e ma'e. Nah ternyata tidak ada jawaban, lalu sopir ke lantai 2, tidak ada jawaban juga," beber Maulana Mukarom, Kamis (24/10/2024).

Lantaran tidak ada jawaban, sopir akhirnya naik ke lantai 3. Ketika di lantai 3 ditemukan tutup toren tersebut berada di bawah. Lalu juga ada ember yang pecah seperti bekas diinjak.

"Pada saat lihat ke toren, ternyata posisi korban ada di dalam toren," ungkap Maulana Mukarom.

Mengetahui hal itu, sang sopir yang menjadi saksi pertama ini langsung menghubungi sekuriti. Kemudian sekuriti mengubungi pihak Polsek Kelapa Gading.

"Dan kita langsung datang cepat melakukan olah TKP di tempat kejadian perkara," ujarnya.

Menurut Maulana, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban atau tidak.

"Kalau untuk pertanyaannya, mungkin apakah ada tanda-tanda kekerasan? Kita juga masih menunggu dari pihak RS Polri Kramat Jati. Nanti secara garis besarnya kita akan jelaskan ketika hasil-hasil dari RS Polri Kramat Jati sudah keluar," kata Maulana.

Sejauh ini, polisi telah memeriksa sejumlah kamera CCTV di sekitar TKP dan 4 orang saksi.

"Sudah ada 4 saksi yang kita lakukan pemeriksaan. Yang pertama, saksi yang menemukan mayat tersebut. Yang kedua, ada sekuriti, terus yang ketiga ada beberapa saksi yang memang mengetahui keberadaan mayat perempuan tersebut," tukasnya. (rpi/aes)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT