Afriansyah menambahkan, untuk merealisasikan Proyek Strategis Nasional (PSN), kolaborasi antara berbagai pihak sangat dibutuhkan.
Baik dari pemerintah maupun perusahaan yang terlibat, semuanya perlu bekerja sama agar proyek ini berjalan lancar dan bermanfaat bagi semua pihak.
Selain itu, Afriansyah juga menekankan pentingnya peran aktif dari pihak KCIC untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di tingkat internasional.
Dengan adanya transfer teknologi, diharapkan tenaga kerja Indonesia dapat bersaing di pasar global.
"Semoga ke depan, seluruh operasional kereta cepat mampu dijalankan oleh masinis Indonesia yang kompeten di bidangnya," tutupnya.
Dalam perayaan ulang tahun pertama KCIC Whoosh, hadir pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Wang Lu Tong, serta seluruh jajaran PT KCIC.
Hadirnya proyek kereta cepat di Indonesia tidak hanya membawa dampak positif bagi infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga menjadi peluang besar untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dalam negeri melalui transfer teknologi. (rpi)
Load more