ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi Bongkar Kejadian pada Malam Sebelum 7 Mayat di Kali Bekasi Ditemukan, Ternyata Para Remaja yang Tewas Itu Ketakutan karena...

Polisi membeberkan kejadian yang terjadi pada malam sebelum penemuan mayat oleh seorang warga di Kali Bekasi pada Minggu (22/9/2024). Ternyata terjadi hal ini.
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 22 September 2024 - 17:31 WIB
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani memberikan keterangan pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (22/9/2024)
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Pihak kepolisian membeberkan kejadian sebenarnya pada malam sebelum penemuan 7 mayat oleh seorang warga di Kali Bekasi pada Minggu (22/9/2024).

Sebelumnya, pada Minggu pagi hari sekitar pukul 06.00 warga Perumahan Pondok Gede Permai dibuat geger usai penemuan mayat 7 remaja di Kali Bekasi.

Penemuan mayat itu diawali oleh seorang warga yang sedang mencari kucingnya yang hilang. Namun, dirinya malah melihat 7 mayat di Kali Bekasi dengan posisi berjejer.

Tak perlu waktu lama, warga langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke polisi agar bisa ditindaklanjuti.

Pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan mayat di Kali Bekasi itu.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan olah TKP, akhirnya terungkap kejadian di malam sebelum penemuan mayat itu.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani langsung datang ke TKP penemuan 7 mayat remaja tersebut.

Saat ini, polisi cukup yakin bahwa yang terjadi adalah para remaja yang tewas itu sebelumnya sempat akan melakukan aksi tawuran pada Sabtu (21/9/2024) dini hari.

Namun, ternyata saat mereka bersiap melakukan aksi tawuran, ada patroli polisi di kawasan Kali Bekasi.

"Pihak kepolisian melakukan pencegahan aksi tawuran, itu yang dilakukan anggota pada saat di lokasi tersebut," ujar Kombes Pol Dani Hamdani, ditemui di RS Polri Kramat Jati, Minggu (22/9/2024).

Dijelaskan Dani, anggota kepolisian sedang membubarkan tawuran yang terjadi.

Salah satu saksi juga mengatakan bahwa pada malam sebelum kejadian terjadi aksi tawuran.

Tiba-tiba ada patroli polisi, para remaja yang melakukan aksi tawuran itu kemudian ketakutan dan kabur.

Ternyata, beberapa di antaranya terjun ke Kali Bekasi untuk menyelamatkan diri.

Nahas, mereka justru tak sanggup bertahan hidup dan akhirnya meninggal dunia hingga jasadnya ditemukan oleh warga pada Minggu pagi.

Meski demikian, Dani mengatakan pihaknya masih mendalami dugaan-dugaan tersebut.

Pemeriksaan terhadap beberapa orang pelaku tawuran yang berhasil diamankan pun terus dilakukan.
 
"Kami masih melakukan pemeriksaan, termasuk ada beberapa orang yang ditarik ke Polres Metro Bekasi Kota," ungkap dia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT