Geger Penemuan Mayat Pria Setengah Tengkurap di Kamar Kos Bantul

Bantul, tvOnenews.com - Suasana sebuah indekos di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta mendadak gempar setelah seorang pria ditemukan tak bernyawa di dalam kamarnya, Rabu (26/11/2025).

Penemuan tersebut berawal dari kecurigaan salah satu penghuni kos yang merasa tidak melihat korban selama beberapa hari.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto menuturkan, peristiwa ini terjadi di Dusun Krapyak Wetan, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon.

Kasus ini terungkap ketika saksi WN (50) masuk ke dalam kos dan curiga terhadap teman satu kosnya yang sudah beberapa hari ini tidak pernah kelihatan.

Karena curiga, ia kemudian menghubungi S (54), selaku pemilik kos untuk datang ke lokasi. Kecurigaan tersebut juga disampaikan kepada saksi SS (47) selaku istri pemilik kos. Selanjutnya, mereka berkumpul di depan kos untuk mengecek kamar korban. 

Sesampainya di depan kamar kos, istri pemilik kos mengucap salam berkali-kali, tetapi tidak ada respon dari dalam kamar korban.

Berhubung pintu kamar terbuka sedikit, si pemilik kos dan teman kos korban menengok ke dalam kamar dan melihat pintu kamar mandi terbuka sedikit. Disitu, mereka melihat jasad korban FNB (30) warga Boyolali, Jawa Tengah sudah terbujur kaku.

"Posisi korban di kamar mandi setengah tengkurap miring ke kanan menghalangi pintu kamar mandi dan sudah ada bau yang tidak sedap," kata Iptu Rita.

Atas kejadian tersebut, si pemilik kos menghubungi kepala dusun setempat. Untuk selanjutnya, temuan tersebut dilaporkan ke Polsek Sewon.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Sewon 2, korban diketahui mengenakan pakaian dan celana pendek warna hitam di dalam kamar mandi.

Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi kaku dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh yang bersangkutan.

"Tidak ada tanda tanda kekerasan. Tetapi, ada luka bekas benturan di dahi dan kulit sedikit mengelupas, hematom di mata kiri sampai pipi kiri atas. Serta, ada bekas luka di pinggang sebelah kiri, luka di pipi kiri," ungkap Iptu Rita.

Tim medis memperkirakan korban sudah meninggal sekitar 1-2 hari. (scp/buz)