ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pitra Romadoni Sulit Bantah Lagi, Teman Eky Beberkan Bukti Tak Terbantahkan Soal Pacar Vina Itu di Malam Kematiannya

Teman satu tongkrongan Eky, Frans Marbun membeberkan bukti tak terbantahkan soal pacar Vina itu di malam kematiannya, menanggapi pernyataan Pitra Romadoni.
Jumat, 23 Agustus 2024 - 08:00 WIB
Bantah Pitra Romadoni, Frans Marbun, teman Eky beberkan bukti soal pacar Vina di malam kematiannya.
Sumber :
  • Tangkapan layar

Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu teman Eky, Frans Marbun membeberkan bukti yang akan sulit dibantah oleh pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni Nasution soal kematian pacar Vina itu.

Diketahui, pada tanggal 27 Agustus 2016 Vina dan Eky ditemukan dalam kondisi mengenaskan di atas Jembatan Talun Cirebon.

Eky ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa sementara Vina masih hidup namun kondisi tubuhnya sudah terluka sangat parah dan tak tertolong.

Belakangan terungkap beberapa barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi kematian Vina dan Eky, seperti helm yang digunakan dan pakaian dua sejoli itu.

Ternyata, pada malam kematiannya bersama Vina, Eky meminjam helm dan sepatu milik Frans Marbun, teman satu tongkorongannya.

Di dalam bukti yang beredar, foto helm itu dalam kondisi pecah di bagian depan sehingga tidak terlihat seperti helm full-face. Hal ini pun menguatkan bahwa Vina dan Eky sebenarnya meninggal karena kecelakaan, bukan dianiaya geng motor.

Namun, hal tersebut dibantah oleh pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni. Ia mengatakan helm yang digunakan Eky tidak rusak.

Kesal karena Pitra seakan membolak-balikan bukti, Frans pun membeberkan fakta yang ia miliki selama ini.

Frans menunjukkan foto helm tersebut saat masih baru 2-3 bulan setelah pembelian. Helm full-face tersebut masih terlihat bersih dan mulus.

Dibandingkan dengan foto helm setelah kematian Vina dan Eky, ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Helm Eky pacar Vina
(Perbandingan sebelum dan setelah rusak)

Bahkan, menurut Frans, helm itu sudah tidak layak digunakan karena tidak lagi seperti tipe full-face.

"Rusak bang. Ini kan tinggal busa yang dalamnya doang. Busa yang di dalamnya itu pun bukan busa yang kain pelapis. Bagian kerasnya cuma sisa pelapisnya doang, ini kalau dipencet lembek," kata Frans dalam tayangan YouTube Setia Bonar 17, dikutip Jumat (23/8/2024).

Melihat bukti dengan mata kepalanya sendiri, Frans pun merasa pernyataan Pitra soal helm tersebut sangat aneh.

Frans pun memberikan pesan untuk Pitra dan bertanya-tanya maksud dari pengacara Iptu Rudiana itu.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT