Pitra Romadoni Sulit Bantah Lagi, Teman Eky Beberkan Bukti Tak Terbantahkan Soal Pacar Vina Itu di Malam Kematiannya
- Tangkapan layar
"Jadi, penilaian bapak untuk helm yang hancur itu seperti apa? Ini menurut saya udah nggak layak pakai lagi, karena sudah pecah bagian depannya dan itu sudah tidak berbentuk helm full-face lagi," kata teman Eky itu.
Dijelaskan oleh Frans, di malam tanggal 27 Agustus 2016 setelah kematian Vina dan Eky, ia melihat kondisi helm sudah jauh berbeda dari yang ia ketahui.
Terdapat beberapa coretan di sekitarnya serta bagian penutup dagu hancur tak tersisa.
Bagian kaca memang masih terlihat utuh. Hal itupun disinggung oleh Pitra bahwa ada yang aneh karena bagian kaca tidak ikut pecah.
Menjawab hal tersebut, Frans menjelaskan bahwa helm miliknya tersebut memiliki kaca yang elastis.
Ia bahkan menantang Pitra untuk memeriksa langsung kaca yang dimaksud elastis itu.
"Dia (Pitra) bilang kok kacanya nggak pecah. Itu kaca elastis lho. Kalau gak percaya, coba Bapak dudukin. Kacanya dibuka. Itu bakal balik lagi, nggak akan pecah," tegas Frans.
Selain itu, menurut dia, jika helm tidak rusak maka mestinya bisa dikembalikan kepadanya setelah kasus selesai.
Namun, kenyataannya helm yang digunakan Eky saat besama Vina itu tidak pernah kembali kepada Frans hingga saat ini.
"Kalau tidak rusak, helm harusnya balik ke tangan gue dong," ujar dia.
Dirinya pun meminta agar Pitra tidak memperpanjang masalah ini dengan memberikan keterangan yang terlalu memaksa.
"Udahlah kalau menurut gue, jangan terlalu banyak drama. Nggak selesai-selesai kasusnya malah makin ribet," tegas Frans. (iwh)
Load more