ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hasil Tes Psikologi Pegi Setiawan Terbantahkan, Reza Indragiri Sebut Mantan Tersangka Kasus Vina Itu Tak Seperti yang Dikatakan

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri membantah semua hasil tes psikologi Pegi Setiawan yang sempat terungkap dalam sidang praperadilan. Menurutnya Pegi itu..
Sabtu, 20 Juli 2024 - 08:25 WIB
Hasil Tes Psikologi Pegi Setiawan Terbantahkan, Reza Indragiri Sebut Mantan Tersangka Kasus Vina Itu Tak Seperti yang Dikatakan
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com - Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri menyinggung soal hasil tes psikologi Pegi Setiawan yang disebutkan dalam sidang praperadilan.

Di dalam sidang praperadilan, disebutkan oleh Polda Jabar bahwa hasil tes psikologi Pegi Setiawan menunjukkan pria tersebut adalah sosok manipulatif.

Selain itu, Polda Jabar juga menyebutkan di dalam hasil tes psikologi Pegi Setiawan terlihat sering berbohong dengan IQ rendah.

"Sebagaimana diungkap di ruang sidang praperadilan, menyebut Pegi sebagai sosok yang manipulatif, IQ-nya di bawah standar, dan juga dikenal suka berbohong," kata Reza Indragiri, dalam tayangan YouTube KOMPASTV berjudul 'Reza Indragiri Tanggapi Dugaan Kesaksian Palsu Aep hingga Iptu Rudiana di Kasus Vina Cirebon', dikutip Sabtu (20/7/2024).

Menanggapi hal tersebut, Reza Indragiri mengatakan dirinya sudah bertemu dan mengobrol langsung dengan Pegi Setiawan.

Ia menilai bahwa Pegi Setiawan tidaklah seperti yang dijelaskan di dalam sidang praperadilan oleh Polda Jabar sesuai hasil tes psikologi.

"Begitu saya bertemu dengan orang ini, saya menganggap orang ini cerdas, orang ini jujur, orang ini layak dipercaya," kata Reza menambahkan.

Menurutnya, narasi yang ingin dibangun Polda Jabar terkait Pegi Setiawan sebagai otak kasus pembunuhan Vina terbantahkan.

Apalagi, kasus Vina disebutkan sebagai pembunuhan berencana yang merupakan salah satu tindak pidana berat dengan hukuman mati atau seumur hidup.

"Dengan demikian, nampaknya meman tumbang, hancur dengan sendirinya narasi pembunuhan berencana yang kadung dibangun oleh Polda Jabar," ujarnya.

Menurut Reza, jika penetapan tersangka Pegi Setiawan yang merupakan otak pembunuhan saja dianggap tidak sesuai prosedur, maka para terpidana yang dianggap kaki tangan tentunya juga bisa terjadi hal serupa.

Ia pun mempertanyakan bagaimana para penegak hukum akan mempertanggungjawabkan 8 orang terpidana kasus Vina itu adalah benar kaki tangan dari pembunuhan.

"Bagaimana mungkin kemudian otoritas penegakan hukum bisa mempertanggungjawabkan bahwa 8 orang yang berstatus terpidana itu adalah kaki tangan, adalah para eksekutor lapangan yang sudah diorkestrasi oleh Pegi Setiawan?" kata dia.

Selanjutnya, ia membayangkan akan banyak pengajuan peninjauan kembali (PK) dari para terpidana kasus Vina.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT