Bung Towel menyebut kala itu Sekjen PSSI, Yunus Nusi ngomong bahwa JIS tidak sesuai standar FIFA.
Di mana setelah itu, langsung serentak atas reaksi, ada resistance dari publik bola.
"Yang merasa mungkin, pemahaman logika sepak bolanya antara JIS dengan pernyataan Sekjen PSSI berhadap-hadapan, tidak dipahami," ujarnya.
"Walaupun kemudian diralat, waktu itu mau uji coba melawan curacao, akhirnya PSSI memutuskan lawan Curacao-nya di Pakansari," tuturnya.
Bung Towel mengungkapkan bahwa jika menggunakan logika, di satu sisi tanda kutip menyerang JIS dianggap tidak sesuai standar FIFA.
"Tapi PSSI memilih stadion Pakansari, pekansari yang suka tergenang air kalau hujan. Sementara JIS ini kan dengan standar yang kita tahu itu nggak boleh lebih dari 10 detik, artinya drainase itu gak boleh lebih dari 10 detik, air harus surut," ungkapnya.
Lebih lanjut, Tommy menyebut alasan mengapa hal itu disebut sensitif termasuk ketika Menteri PUPR menyatakan tidak sesuai standar FIFA.
Load more