Wisma Kaliurang Jadi 'Saksi Bisu', Ini 3 Fakta Mencengangkan Kasus Mutilasi di Sleman, Kronologinya Korban Pamit Kerja Lalu…
- Kolase tim tvonenews.com
Kepala Dukuh Purwodadi Kamri menyampaikan bahwa penemuan jasad Ayu Indrawari korban mutilasi di Sleman berawal dari kecurigaan penjaga wisma Kaliurang karena tidak ada aktivitas hingga Minggu malam (19/3/2023). Penjaga wisma pun mencongkel jendela kecil.
“Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil,” kata Kamri.
Dari situlah, sang penjaga wisma melihat ada jasad seorang wanita di dalam kamar mandi.
“Kelihatan lah (jasad wanita) di kamar mandi,” sambungnya.
Penjaga wisma pun segera melaporkan temuan itu ke polisi.
3. Korban Bekerja di Angkasa Pura, Terakhir Pamit Kerja
Ayah korban mutilasi di Sleman, Heri Prasetyo mengungkapkan bahwa Ayu Indrawari berprofesi sebagai karyawan di Angkasa Pura. Korban telah bekerja di bagian arsip selama 4 tahun.
"Dia kerja di Angkasa Pura bagian arsip sudah empat atau lima tahun. Kantor di jalan Solo, kadang di Bandara YIA," kata Heri.
Heri juga mengatakan anaknya biasa berangkat kerja pukul 07.00 WIB atau 07.30 WIB. Berdasarkan kesaksiannya, pihak keluarga melihat Ayu untuk terakhir kalinya pada Sabtu (18/3/2023).
Kala itu, Ayu Indrawari pamit izin untuk berangkat kerja. Namun, korban tak kunjung terlihat hingga Minggu malam.
"Bisa kerja. Jumat ketemu dan Sabtu pagi masih ketemu," tandas Heri. (rka)
Load more