Gedung Terra Drone Terbakar, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Beberkan Kondisi Korban saat Api Melahap Bangunan
- tvOnenews/A.R Safira
tvOnenews.com - Kebakaran di gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat yang terjadi pada Selasa, (9/12/2025) telah menewaskan 22 orang.
Para korban sempat terjebak di dalam gedung hingga pada akhirnya 19 orang berhasil dievakuasi oleh tim Pemadam Kebakaran.
Nahas, 22 orang masih terjebak di dalam gedung dan dinyatakan meninggal dunia.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra kebakaran terjadi di gedung yang terdiri dari enam lantai dan rooftop.
Dimana akses pintu depan tertutup oleh sumber kebakaran yang terjadi di lantai dasar, sehingga menimbulkan kepulan asap panas bergerak sangat cepat.
“Jadi memang lokasi ini ada di gedung yang ada enam lantai dan rooftop. Kemudian akses melalui pintu depan dibawah terjadi kebakaran yang cukup cepat langsung menimbulkan asap dan panas,” ungkap AKBP Roby Saputra pada program Apa Kabar Indonesia Malam, tvOne, Rabu (10/12/2025).
- Adinda Ratna Safira-tvOne
Para korban banyak yang bekerja dan terjebak di lantai 3, 4 dan 6. Namun korban tidak ada yang terbakar secara langsung oleh api.
“Terlihat dari TKP, memang korban-korban yang ada di dalam ada banyak di lantai 3 dan lantai 4 juga ada di lantai 6,” ujarnya.
“Kondisinya tidak ada yang terbakar secara langsung. Kalau secara kasat mata pakaiannya masih utuh. Namun korban ada jaringan yang terbakar mungkin karena uap panas,” sambungnya.
Korban yang selamat berjumlah 19 orang sempat menyelamatkan diri ke rooftop gedung kemudian diselamatkan oleh pemadam kebakaran.
Sayangnya 22 orang lainnya tidak berhasil mengevakuasi diri.
“Sempat 19 orang yang sampai di lantai 7 itu diselamatkan seperti yang di video berita, 22 orang tidak berhasil mengevakuasikan diri. Sehingga korban meninggal dunia. Kami turut berduka atas meninggalnya korban tersebut,” pungkasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, sebagian besar korban meninggal akibat menghidup gas karbondioksida (CO2). Tidak ditemukan luka bakar dominan pada tubuh korban.
(kmr)
Load more