ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pemerintah Percepat Penanganan Banjir & Longsor Aceh: Verifikasi Data, Bantuan Darurat, dan Penyiapan Lahan Relokasi Hunian Tetap

Pemerintah menegaskan komitmen percepatan penanganan bencana hidrometeorologi yang melanda 18 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Jumat, 5 Desember 2025 - 16:47 WIB
Daerah terdampak bencana banjir.
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Pemerintah menegaskan komitmen percepatan penanganan bencana hidrometeorologi yang melanda 18 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Langkah ini merujuk Keputusan Gubernur Aceh No. 100.3.3.3/1416/2025 tanggal 27 November 2025 tentang Penetapan Status Keadaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Aceh Tahun 2025.

Selama 3–5 Desember 2025, Direktorat Jenderal Perumahan Perdesaan (Ditjen Perumdes) Kementerian PKP bersama Pemerintah Provinsi Aceh dan perangkat daerah telah melakukan rapat konsolidasi serta kunjungan lapangan di wilayah-wilayah terdampak, disertai penyaluran bantuan darurat dan peninjauan calon lahan relokasi untuk pembangunan hunian tetap (huntap) bagi warga yang rumahnya rusak berat atau hilang.

Ringkasan Dampak Bencana (Update: 4 Desember 2025, 18.00 WIB)

• Terdampak: 345.173 KK / 1.683.822 jiwa

• Pengungsi: 1.034 titik / 299.427 KK / 817.856 jiwa

• Korban meninggal: 325 jiwa

• Luka-luka: 1.935 jiwa

• Hilang: 170 jiwa

• Perumahan: 116.777 unit rumah terdampak (RR/RS/RB/hilang/BT)

• Fasilitas umum: 176 kantor, 64 rumah ibadah, 246 sekolah, 6 pondok pesantren, 240 fasilitas kesehatan

• Infrastruktur: 442 titik jalan dan 224 titik jembatan terdampak

• Pertanian: 55.404 Ha sawah, 12.748 Ha kebun, 182 ekor ternak

Imran, Dirjen perumahan perdesaan.
Imran, Dirjen perumahan perdesaan.
Sumber :
  • Istimewa

 

Hasil pendataan pemerintah mencatat:

Aceh Utara

• Dampak perumahan: RR 10.594 unit, RS 4.989 unit, RB 11.516 unit

• Lahan relokasi diusulkan: Desa Tanjong Ceungai, Kec. Tanah Jambo Aye

  • Luas potensial: 7.500 m² (tanah Pemda)
  • Koordinat: 97°28'19,9" E; 5°7'46,632" N
  • Kondisi eksisting: lapangan; topografi landai; akses jalan setapak 2–3 m
  • Utilitas: listrik tersedia, air tanah, drainase alami
  • Kedekatan fasilitas: SDN 18 (400 m), Puskesmas Cempedak (4 km), Pasar Pantonlabu (3 km), Terminal Lhoksukon (24 km)

Pidie Jaya

• Dampak perumahan: RR 789 unit, RS 453 unit, RB 9.174 unit, Hilang 114 unit

• Lahan relokasi diusulkan: Desa Pohroh, Kec. Meureudu

  • Luas potensial: ± 10 Ha (tanah Pemda)
  • Koordinat: 96°14’15.056" E; 5°12’50.401" N
  • Kondisi eksisting: semak belukar; peruntukan RTRW: permukiman
  • Akses: jalan aspal/beton ± 5 m; listrik & air tanah tersedia; drainase alami
  • Kedekatan fasilitas: SD Negeri Rungkom (±1 km), RSUD Pidie Jaya (±4 km), pusat kota (±2 km)

Pidie

• Dampak perumahan: RR 9 unit, RS 1 unit, RB 41 unit, Hanyut 9 unit, Terendam 14.371 unit

• Rencana teknis hunian tetap (HT): Desa Blang Pandak, Kec. Tangse

  • Target: 200 unit
  • Kavling: 8 m × 12 m
  • Luas rumah: 36 m²
  • Luas area: ± 30.000 m²
  • Status lahan: usulan tanah Pemda

Bireuen

• Dampak perumahan: RR 1.663 unit, RS 1.665 unit, Hilang 81 unit

• Relokasi: tahap identifikasi lahan oleh Pemkab (temuan on the spot di Desa Bale Panah & Desa Payacut, Kec. Juli)

• Intervensi: kunjungan lapangan & penyaluran bantuan langsung

Langkah penanganan terpadu sudah dilakukan. Pertama, respon darurat & bantuan langsung. Termasuk distribusi bantuan kebutuhan dasar di posko pengungsian, serta dukungan layanan kesehatan, air bersih, dan sanitasi.

Kedua, verifikasi & pemutakhiran data. Tim Dinas Perkim & BPBD kabupaten/kota melakukan assessment door-to-door (khususnya wilayah dengan akses sulit) dan kategori RR/RS/RB/Hilang/BT diperbarui untuk akurasi penetapan penerima bantuan hunian.

Ketiga, relokasi & pembangunan hunian tetap (Huntap). Hal yang dilakukan adalah seleksi lahan milik Pemda/Tanah Kas Desa dengan akses, utilitas, dan kesesuaian RTRW. Kemudian Menyusun desain HT mengacu prinsip tahan bencana, berkelanjutan, dan layak huni (integrasi air bersih, listrik, drainase, jalan lingkungan, fasilitas sosial/umum). Dan skema pembiayaan akan diselaraskan lintas lembaga, termasuk dukungan provinsi dan kabupaten/kota.

Keempat, pemulihan infrastruktur & layanan public. Pertama, rehabilitasi jalan/jembatan terdampak dan fasilitas kesehatan/pendidikan secara bertahap dan koordinasi dengan OPD teknis untuk normalisasi drainase dan penguatan tanggul sungai.

Terakhir adalah Pemulihan Sosial-Ekonomi. Dilakukan pemberian bantuan benih, alat kerja, dan pendampingan bagi petani terdampak (sawah/kebun) dan program padat karya, pemberdayaan UMKM, dan dukungan psikososial bagi pengungsi.(chm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT