ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Soal Kasus Bullying di SMK Ananda Mitra Industri Deltamas, Pihak Sekolah Angkat Bicara

SMK Ananda Mitra Industri Deltamas angkat bicara soal kasus perundungan atau bullying yang mengakibatkan salah satu siswa mengalami luka dalam dan trauma psikis.
Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:27 WIB
SMK Ananda Mitra Industri Deltamas angkat bicara soal kasus perundungan atau bullying yang mengakibatkan salah satu siswa mengalami luka dalam dan trauma psikis.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - SMK Ananda Mitra Industri Deltamas angkat bicara soal kasus perundungan atau bullying yang mengakibatkan salah satu siswa mengalami luka dalam dan trauma psikis.

Kepala SMK Anandan Mitra Industri Deltamas, Abdul Rokib mengatakan, peristiwa tersebut merupakan tindak kekerasan yang dilakukan siswa berinisial S terhadap siswa R pada saat jam pelajaran di dalam kelas.

Rokib menjelaskan, awalnya siswa di kelas 10 itu sedang mengerjakan tugas dari sang guru, kemudian siswa S memegang kepala korban R, dan diprotes oleh korban sehingga membuat S marah, lalu memukul kepala korban serta di bagian perut sebelah kiri.

"Kemudian dia (korban) bilang, kan kepala ini dipitrahin, gak bisa dipegang-pegang. Akhirnya, yang megang ini tersudut emosinya," jelas Rokib, Sabtu (26/7).

Lebih lanjut, kata Rokib, S melakukan pemukulan sebanyak empat kali ke tubuh korban sebelah kiri, dan menendang dengan dengkulnya. Pada saat kejadian, menurutnya tidak ada siswa yang melapor kejadian itu ke wali kelasnya.

"Kemudian di hari Senin, orang tua R melaporkan kejadian itu, telah dilakukan pemukulan terhadap anaknya kemudian tindakan dari sekolah hari itu juga sekolah memanggil saksi-saksi, memanggil juga siswa S, kita minta keterangannya dan dia mengakui bahwa memang melakukan hal itu," ujarnya.

Rokib mengungkapkan bahwa pihaknya telah beberapa kali memediasi antara keluarga siswa S dan korban R, namun tidak juga menemukan titik temu penyelesaian.

Dalam pertemuan pertama, salah satu pihak keluarga tidak hadir, sementara pada pertemuan kedua dan ketiga, kasus belum juga menemukan titik temu penyelesaian.

"Karena sudah kita lakukan beberapa kali mediasi. Akhirnya mereka pihak dari keluarga S dan R bertemu di salah satu tempat yang kita tidak tahu, akhirnya mereka tidak sepakat juga. Tidak ada kata damai, kemudian datang dari keluarga R ini ke sekolah dengan pengacara menjelaskan bahwa sudah naik ke LP polisi," ungkapnya.

Rokib menyebut, saat ini pihaknya juga telah mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan siswa S dari sekolah tersebut. Setelah sebelumnya diberikan sanksi skorsing lantaran pihak keluarga meminta diberikan kesempatan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT