Sang Adik Ceritakan Detik Detik Kakaknya Jadi Korban Salah Sasaran

Makassar, tvOnenews.com - Tragedi unjuk rasa di Makassar kembali menelan korban jiwa.

Selain empat orang yang meninggal akibat kebakaran Gedung DPRD Makassar, seorang pengemudi ojek online bernama Rusdam Diansyah atau akrab disapa Dandi, juga tewas usai dikeroyok massa.

Dandi (26) awalnya hanya berniat menyaksikan jalannya aksi di sekitar rumahnya. 

Namun, situasi berubah tragis ketika ia diteriaki sebagai intel oleh sejumlah provokator.

Massa yang tersulut emosi langsung mengeroyoknya hingga mengalami luka parah di bagian kepala.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina, lalu dirujuk ke RS Kemenkes untuk menjalani operasi besar akibat pendarahan otak dan retak pada tengkorak.

Namun, meski sudah mendapat perawatan intensif, nyawa Dandi tak tertolong dan ia mengembuskan napas terakhir pada Minggu dini hari.

Suasana duka mendalam menyelimuti rumah keluarga almarhum di Makassar. Kerabat dan tetangga berdatangan memberikan doa serta dukungan.

Sang ayah, Rustam, mengenang momen terakhir bersama putranya. 

Sementara itu, adik korban, Reza, menceritakan bagaimana Dandi akhirnya terjebak dalam situasi yang tidak pernah ia duga. 

Hingga kini, pihak keluarga masih menanti langkah aparat kepolisian untuk mengusut siapa pelaku pengeroyokan yang menyebabkan Dandi kehilangan nyawa.

Tragedi ini menambah daftar korban jiwa dalam aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di Makassar, sehingga total ada lima orang yang meninggal dunia.

Bagi keluarga dan tetangga, Dandi dikenal sebagai sosok yang baik, sederhana, dan penuh perhatian.