- tvOnenews.com/Syifa Aulia
Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
Hal itu dia ungkapkan dalam konferensi pers di Kantor Pusat PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (24/12/2025).
Gus Yahya menjelaskan dirinya mematuhi waktu yang diputuskan dalam Mubes di Lirboyo, bahwa islah dilakukan maksimal 3x24 jam sejak agenda tersebut.
Saat Musyawarah Akbar para Mustasyar PBNU di Lirboyo, Jawa Timur yang digelar pada 21 Desember 2025, Gus Yahya mengaku langsung mengirim pesan melalui WhatsApp kepada Kiai Miftachul untuk meminta menghadap.
“Pada siang itu juga saya sudah mengirim pesan kepada Yang Mulia Rais Aam, Kiai Miftachul Akhyar untuk memohon waktu menghadap,” katanya.
Gus Yahya mengungkap selain mengirim pesan WhatsApp kepada Kiai Miftachul, dia juga mengirim surat resmi berstempel PBNU.
“Pada hari Senin pagi saya telah mengirim surat resmi, yang hari-hari Ahad itu saya hanya mengirim pesan melalui WhatsApp, tapi hari Senin pagi saya kirim surat resmi dengan stempel PBNU kepada beliau untuk memohon waktu menghadap,” kata dia.
Namun, permohonan untuk bertemu itu belum direspons oleh Kiai Miftachul sampai hari ini.
“Sampai saat ini saya belum mendapatkan respon, tanggapan atau jawaban atas permohonan saya untuk bertemu dengan Rais Aam,” ujar Gus Yahya.(saa/raa)