- Antara
Prabowo: Demokrasi Indonesia Tidak "Gontok-gontokan"
Presiden kemudian menekankan kerukunan merupakan kunci keberhasilan suatu bangsa dan negara.
"Kerukunan, kerja sama, saling pengertian, habis bertanding, kompak kembali. Siapa yang menang, ajak yang lain. Pak Jokowi menang ajak saya, dan saya buktikan koalisi yang saya pimpin sekarang terdiri dari partai-partai yang juga pernah dalam pertandingan melawan saya, tidak ada masalah. Sesudah itu, kita gabung kembali, karena dorongan kita hanya untuk bangsa dan rakyat, hanya untuk kepentingan rakyat," jelas Prabowo.
Presiden Prabowo menghadiri acara penutupan Kongres PSI, yang dalam rangkaiannya, menetapkan putra bungsu Presiden Ke-7 Joko Widodo, Kaesang Pangarep kembali menjabat sebagai ketua umum partai.
Dalam acara itu, PSI juga menyuarakan semboyan baru partai sebagai Partai Super Terbuka (Tbk.), dan mengganti logo yang semula bunga mawar menjadi gajah.
Dalam acara itu, mayoritas ketua umum partai politik, terutama dari pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir, begitu juga dengan Jokowi yang telah menyuarakan dukungannya untuk membantu PSI mendapatkan kursi di parlemen pada Pemilu 2029.(ant/ree)