news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Mendagri Tito Karnavian di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025)..
Sumber :
  • Syifa Aulia/tvOnenews

Mendagri Izinkan Pemda Rapat di Hotel karena untuk Selamatkan Sektor Perhotelan dari Efisiensi Anggaran

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan mengizinkan pemerintah daerah (Pemda) untuk melaksanakan rapat di hotel. Namun, ia mengingatkan..
Rabu, 11 Juni 2025 - 15:20 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan mengizinkan pemerintah daerah (Pemda) untuk melaksanakan rapat di hotel.

Namun, dia mengingatkan kepada seluruh Pemda untuk tidak menghamburkan anggaran secara berlebihan untuk melaksanakan kegiatan di hotel.

“Iya. Kemarin saya sudah sampaikan, boleh rapat di hotel, asal jangan berlebihan,” tegas Tito di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).

Tito menjelaskan alasan pihaknya membolehkan Pemda untuk melakukan rapat di hotel yakni untuk menyelamatkan sektor perhotelan yang terdampak kebijakan efisiensi anggaran.

“Kenapa? Karena kita juga harus menyelamatkan sektor hospitality. Karena sektor hospitality itu kan ada hotel, restoran. Mereka kan punya karyawan. Kemudian juga mereka menjadi off-taker makanan untuk restorannya. Rantai pasok pangan, ya,” kata dia.

Jangan sampai, kata Tito, sektor tersebut menjadi sangat terdampak hingga membuat para karyawannya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Kalau seandainya mereka terdampak, repotnya nanti, mungkin mereka akan mengurangi karyawan dirumahkan. Mereka akan mengurangi pembelian bahan pangan. Itu akan berpengaruh juga,” tuturnya.

“Jadi kita wajib untuk membuat mereka bertahan. Dan supaya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi juga,” tambah Tito.

Selain itu, dia mengatakan anggaran Pemda akibat efisiensi hanya dipangkas Rp50,59 triliun. Oleh karena itu, dia menilai tidak terlalu masalah jika Pemda mulai kembali rapat di hotel.

“Saya tidak mengatakan hanya, sedikit. Tapi dibandingkan dengan pemerintahan pusat, daerah itu hanya, saya tidak bilang hanya lagi, itu Rp50 triliun dibagi 552 daerah, dan mereka punya PAD juga yang lebih kurang Rp400 triliun,” pungkas Tito. (saa/iwh)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:57
05:13
01:33
01:21
02:44
01:40

Viral