ADVERTISEMENT
Advertnative
Mereka terpaksa harus mengqadha shalat Subuh. Hal ini bermula saat perbincangan Rasulullah SAW bersama Bilal bin Rabah.
Rasulullah SAW meminta satu hal kepada Bilal bin Rabah setelah mengerjakan shalat Tahajud saat melakukan perjalanan.
Rasulullah SAW kala itu tak kuasa menahan rasa kantuknya, sehingga memberikan perintah Bilal untuk begadang agar beliau dan para sahabat menunaikan shalat Subuh tepat waktu.
Lantas, bagaimana jawaban Bilal bin Rabah? Ia menerima tawaran dari Rasulullah SAW, bahkan meminta Nabi SAW untuk segera tidur agar shalat Subuh dalam kondisi segar tanpa mengantuk.
"Tidur saja ya Rasulullah, kebetulan ini juga mau mengisi shalat malam sampai Subuh, tenang saja," kata Bilal bin Rabah.
Bilal bin Rabah kebetulan juga melanjutkan shalat sunnah malamnya berdalih masih kuat begadang. Namun, sang sahabat seakan-akan melanggar perintah Rasulullah SAW.
Bilal bin Rabah juga ketiduran selepas shalat sunnah malam akibat sulit menahan rasa kantuknya, sehingga ia kebablasan bangun tidur di waktu pagi hari.
Rasulullah SAW pun terbangun dari tidurnya. Namun, beliau kaget karena waktu sudah menunjukkan jam 8 pagi di mana kondisi matahari sudah terbit dan langit sangat terang.
Rasulullah SAW langsung kecewa terhadap Bilal bin Rabah dan mengingatkan sang sahabat bahwa di pertengahan malam sudah berjanji akan membangunkan beliau saat adzan Subuh tiba.
"Aku belum pernah sekali pun merasakan (rasa kantuk) seperti ini sebelumnya," jawab Bilal bin Rabah kepada Rasulullah SAW.
Load more