Polda Metro Jaya Kantongi Hasil Labfor Kasus Kematian Arya Daru, Sang Diplomat Muda Kemenlu Tewas Dibunuh?
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya mengaku telah mengantongi hasil laboratorium forensik terkait misteri kasus kematian Arya Daru Pangayunan yang merupakan seorang Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Diplomat Muda Kemenlu itu diketahui tewas misterius dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kosnya kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi.
Lantas misteri kematian sang Diplomat Muda Kemenlu itu pun menjadi perbincangan hangat publik.
Belum rampungnya hasil autopsi oleh kepolisian, publik pun dihebohkan dengan adanya informasi viral di media sosial teakir penyebab utama dari kematian Arya Daru.
Akun instagram @nationalsecurity.id yang mengunggah hasil autopsi jasad sang Diplomat Muda itu.
- Tangkapan layar unggahan akun Instagram @nationalsecurity.id
Dalam unggahan yang dilihat tim tvOnenews.com, akun instagram tersebut memaparkan hasil mendetail pemeriksaan jasad Arya Daru.
"Laporan terbaru NSA RI. Tanggal: 22 Juli 2025. Subjek: Almarhum Arya Daru Pangayunan, Diplomat Kemenlu RI. Laporan Independen NSA RI. TTD. Direktur Utama dan Pendiri NSA RI," tulis deskripsi unggahan akun tersebut dikutip pada Jumat (25/7/2025).
Dalam unggahan itu, akun tersebut merinci hasil autopsi hingga penyebab kematian Arya Daru.
Informasi itu pun menyimpulkan jika Arya Daru tewas bukan akibat bunuh diri melainkan korban pembunuhan.
"NSA RI Menyimpulkan: Kematian Arya Daru Pangayunan Bukan Bunuh Diri, melainkan bentuk pembunuhan terencana dan sistematis oleh aktor atau orang yang merasa terancam oleh misi diplomatik dan penyelidikan korban, terdapat indikasi kuat keterlibatan aktor non negara dan infiltrasi dalam struktur diplomatik internasional," tulis surat yang diunggah akun tersebut.
Tak hanya itu, informasi yang telah beredar pesat itu merinci adanya aksi pembunuhan yang diduga dilakukan oleh profesional.
Bahkan, unggahan itu turut merinci sejumlah pesan yang disampaikan oleh terduga pelaku pada jasad Arya Daru.
"Jenazah dibungkus plastik dan direkatkan dengan lakban kuning, teknik yang biasa digunakan dalam operasi penghilangan jejak/simbol warning (warna lakban)," tulis informasi akun itu.
Load more