Hubungan Suami Istri saat Malam Takbiran Idul Fitri Sebenarnya Boleh atau Tidak? Ustaz Abdul Somad Bilang Justru Hukumnya...
- Fanspage Facebook Ustaz Abdul Somad
tvOnenews.com - Sebagian suami istri kadang sulit menahan hawa nafsunya ingin hubungan intim di malam takbiran menjelang Idul Fitri.
Ustaz Abdul Somad kebetulan mendapat sebuah pertanyaan dari seorang artis, Olla Ramlan. Selebritis itu bertanya terkait hukum suami istri hubungan intim saat malam takbiran Idul Fitri.
Pertanyaan dari Olla Ramlan kepada Ustaz Abdul Somad mengacu pada kebolehan hubungan suami istri di malam 10 terakhir Ramadhan. Terlebih lagi, berlangsung saat waktu takbiran menjelang Idul Fitri.
"Malu sebenarnya tapi gapapa harus bertanya. Kalau misalnya di malam terakhir (Ramadhan) ini berhubungan suami istri gimana ustaz? Masih boleh enggak ya?," tanya Olla Ramlan kepada Ustaz Abdul Somad dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Ustadz Abdul Somad Official, Rabu (26/3/2025).
Olla Ramlan bingung apakah suami istri harus menahan sampai setelah Idul Fitri atau tetap lanjut. Pertanyaan itu mengundang senyuman dari artis yang hadir di acara tausiyah Ustaz Abdul Somad.
Penjelasan Ustaz Abdul Somad soal Hubungan Suami Istri di Malam Takbiran Idul Fitri
- Istock Photo
Sebagai pendakwah, Ustaz Abdul Somad mengambil cuitan Surat Al-Baqarah Ayat 187. Sebagian bunyinya menyebutkan suami istri halal berhubungan intim di malam setelah puasa Ramadhan.
UAS sapaan akrabnya menyebutkan, Allah SWT Maha Mengetahui bahwa hamba-Nya sulit menahan hawa nafsu, sehingga perbuatan mereka diampuni saat bercampur di malam hari.
Lantas, apakah boleh hubungan istri berhubungan intim di tengah waktu itikaf? Apalagi mereka bercampur pada momen menyemarakkan suasana malam takbiran di penghujung Ramadhan.
UAS membandingkan hubungan intim sebelum adanya agama Islam, tidak diperbolehkan secara hukumnya. Mereka sangat berat berjima saat puasa.
"Ketika datang agama Islam, dibolehkan (berhubungan suami istri saat puasa)," ujar UAS.
Sebaliknya, kehadiran agama Islam memudahkan bagi mereka secara sah telah menjadi suami istri untuk berhubungan intim, termasuk di antaranya ketika menjalani bulan Ramadhan.
Namun, UAS mengingatkan bahwa, itikaf adalah hal paling terpenting untuk memperbanyak amalan dan ibadah, seperti shalat, membaca Al-Quran, berdoa, dan sebagainya daripada hubungan suami istri.
Load more