Silvio Escobar juga menceritakan kisah lucu sebelum memantapkan keputusannya berpindah dari Katolik ke agama Islam.
Sebelum mualaf, mantan penyerang Persela dan Perseru Serui itu memperoleh informasi, salah satu persyaratan menjadi Muslim harus sunat.
Sunat menunjukkan seorang pria Muslim mengikuti sunnah atau anjuran dari Rasulullah SAW. Namun, ia mengatakan sunat membuatnya ketakutan.
Escobar merasa ketakutan karena pada awalnya menganggap sunat bahwa, kegiatan memotong alat kelaminnya. Ia pun bertanya kepada salah satu temannya yang pernah bersyahadat saat di Jakarta.
"Jumat pagi saya bangun, saya pun memutuskan sendiri jalan untuk sunat," ucap Escobar.
Ketika di klinik, Silvio Escobar merasa malu karena alat kelaminnya akan dilihat dan dieksekusi oleh tim medis. Terlebih lagi, mereka mayoritas perempuan.
"Saya datang di klinik, saya masuk. Semua suster di situ malu sekali. Tapi ya sudah masuk ya sudah. Terbuka saja," kelakarnya.
"Mereka (tim medis) bilang butuh 15 hari untuk sembuh, namun keringnya baru satu bulan. Apalagi belum laser," tutupnya.
Load more