Ia mengambil cuitan hadis riwayat Sayyidah Aisyah Radhiyallahu 'Anha melalui Imam Bukhari. Dalam redaksinya menjelaskan Rasulullah SAW mengerjakan jumlah rakaat sunnah malamnya.
Hadis riwayat dari Aisyah RA itu menjelaskan bahwa, Rasulullah SAW selalu cukup mengerjakan shalat sunnah malam hanya sebanyak hitungan 11 rakaat.
Melalui hadis riwayat lainnya, Ustaz Khalid Basalamah mengutip, shalat Tarawih yang dikerjakan Rasulullah SAW berjumlah 13 rakaat, dengan hitungan sudah satu paket lima rakaat sunnah Witir.
Pelaksanaaan shalat sunnah malam Rasulullah SAW hanya berjumlah 13 rakaat tidak semata-mata khusus di bulan Ramadhan. Beliau juga mengerjakan jumlah tersebut di hari-hari biasanya.
Pendakwah kelahiran asal Makassar itu mengambil dari hadis riwayat Imam Bukhari mengenai kisah Umar Bin Khattab RA, terkhusus soal shalat sunnah malam boleh melewati 13 rakaat.
Dalam redaksi hadis riwayat tersebut, Umar Bin Khattab RA mengatakan batas maksimal jumlah rakaat shalat sunnah malam sebanyak 23 rakaat.
"Makanya Umar bin Khattab RA, menambah mengerjakan (shalat Tarawih) hingga 23 rakaat. Ulama hadis mengatakan seseorang yang ingin melakukan shalat malam atau Tarawih, maka dianjurkan tidak melebihi Umar bin Khattab 23 rakaat," paparnya.
Soal bunyi hadis riwayat Aisyah RA, kata Ustaz Khalid Basalamah, alasan Rasulullah SAW hanya menunaikan 8 rakaat Tarawih dan 3 rakaat Witir, karena ingin mengisi Tahajud.
"Sebenarnya itu bukan bid'ah, karena beliau mengetahui bahwa ada hadis Bukhari lain ada shalat malam dua rakaat, dua rakaat, dua rakaat tanpa ada batasnya," tuturnya.
Load more