"Apakah boleh melakukan shalat malam, sedangkan kita sudah Tarawih sudah Witir di bulan Ramadhan?," kata Ustaz Adi Hidayat saat mengulas pertanyaan jemaahnya dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Kajian Islam, Minggu (16/3/2025).
Ustaz Adi Hidayat lebih dulu menguraikan alasan Tarawih sebagai shalat sunnah malam di bulan Ramadhan. Hal ini mengacu pada bagian Qiyamul Lail.
"Sangat menarik nih, itu barang kali saja ini meliputi dua persoalan yang berbeda. Kalau yang pertama, tentang shalat sunnah malam," ucap dia.
Terkait keraguan setelah berlandaskan pada pandangan tidak bisa shalat Tahajud setelah Witir, Ustaz Adi Hidadyat menyampaikan bahwa, para ulama tak membatasi ketentuan pelaksanaannya.
"Ada pun terkait apakah boleh malamnya shalat lagi? Maka para ulama menyampaikan itu boleh dikerjakan," terangnya.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu menjelaskan, Allah SWT sangat senang kepada hamba-Nya, karena meningkatkan ibadahnya di waktu sepertiga malam.
Umat Muslim senantiasa mendapat anjuran memperbanyak shalat sunnah malam. Ustaz Adi mengatakan, Nabi Muhammad SAW tidak pernah melupakan ibadah Tahajud.
Ustaz Adi Hidayat membeberkan, Nabi Muhammad SAW bahkan menganjurkan shalat Tahajud sangat mustajab menghidupkan malam-malam bulan Ramadhan.
"Di malam Ramadhan kita dianjurkan memperbanyak shalat malam, mau itu Qiyamul Lail sebelum tidur, atau pun kemudian bisa dikerjakan dengan Tahajud, yaitu shalat yang ditunaikan pasca Anda tidur terlebih dahulu," paparnya.
Load more